Sunday 5th of May 2024

Hukum Puasa Ngebleng Dalam Islam Sebuah Tradisi Kejawen Untuk Pengasihan yang Wajib Kamu Tahu

×

Hukum Puasa Ngebleng Dalam Islam Sebuah Tradisi Kejawen Untuk Pengasihan yang Wajib Kamu Tahu

--

ASCOMAXX.com – Apakah kamu pernah mendengar tentang puasa ngebleng? Nah, kamu sudah berada di artikel yang tepat! Berikut ini adalah informasi mengenai hukum puasa ngebleng dalam islam yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya dan memiliki banyak tradisi terutama di Jawa. Bagi setiap umat muslim, puasa merupakan menahan diri. Secara istilah artinya adalah beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan pembatal puasa lainnya, dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.


Namun ternyata tak hanya umat muslim saja yang melaksanakan puasa. Di adat Jawa ada beberapa puasa yang menarik. Salah satunya adalah puasa ngebleng.

Baca juga: Manfaat Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup, Ini Dia Pendapat M. Quraish Shihab!

Baca juga: Tata Cara Mengirim Surat Al-Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup, Sangat Dianjurkan Dibaca Untuk Orang Tercinta

Baca juga: Manfaat Puasa Ngebleng Yang Biasa Dilakukan Oleh Masyarakat Adat Jawa, Konon Bisa Badan Kebal

Puasa ngebleng sendiri adalah salah satu jenis tirakat lelakon yang sangat terkenal bagi kalangan orang Jawa, khususnya nenek moyang zaman dahulu meski pada sekarang masih ada beberapa orang juga yang melestarikannya.

Untuk cara mengerjakan puasa ngebleng adalah mendahuluinya dengan sahur pada dinihari hari weton atau hari lahir misal Anda lahir pada jumat pon maka sahur pada pagi hari jumat pong. Kemudian berpuasa selama minimal 24 jam nonstop.

Tidak hanya makan dan minum, tapi kamu juga harus duduk bersila seperti orang yang bertapa di gua kemudian memejamkan mata dengan fokus terhadap satu hal namun tidak boleh sampai tertidur.

Sumber:

UPDATE TERBARU