Kelurahan Melayu di Kutai Kartanagera (Kukar) Bakal Dimekarkan Karena Capai 2 Kali Lipat Populasi
--
Pemekaran Kelurahan Melayu
Dalam hal ini Sosok Aditya Rakhman memaparkan, akan terdapat beberapa kendala seperti, pertimbangan pembagian warga dan dalam hal administrasi kedepannya.
“Standar idealnya adalah satu RT untuk 50 kepala keluarga, namun saat ini kedua RT tersebut sudah mencapai 100 kepala keluarga dikedua daerah itu,” jelasnya.
Rencana pemekaran wilayah di RT 29 dan RT 35 masih dalam tahap pengembangan, dengan banyak perincian yang harus diperhatikan. Proses ini akan memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh masyarakat setempat dan pihak yang berwenang, guna memastikan pemekaran wilayah berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi semua warga setempat.
“Kami masih dalam tahap pengusulan dan merapatkan masalah ini. RT 35 sudah melakukan rapat terkait pemekaran, tetapi masalah administrasi, seperti pemilihan antara RT 35 dan RT 48 oleh warga, masih menjadi polemik. Akan ada perubahan administrasi, termasuk KTP, KK, dan surat tanah,” tuturnya.
Baca juga: Harga Menu Rustic Market Trawas Mojokerto Terbaru 2023, Kuliner Asyik di Tempat Nongkrong Klasik
Baca juga: Link Beli Tiket Jakarta Fashion Week 2023 Untuk Tahun 2024 Mendatang Lengkap Dengan Harganya
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 yang Tak Boleh Dilewatkan Oleh Pecinta Mode
Dengan hal ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat dan membantu pemerataan pembangunan kedepannya!
“Kami harus memastikan semua perubahan ini dapat berjalan dengan lancar. Kami mengerti bahwa masyarakat akan menghadapi beberapa kesulitan, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Nah, itu dia informasi mengenaikelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanagera akan dimekarkan sebagai solusi lonjakan jumlah pendudukyang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat!
