Viral Reza Demansa di Twitter Ngaku PNS Kemensekneg Tipu Banyak Wanita, Ternyata Kader PSI dan Pernah Jadi Ketum Termuda
--
ASCOMAXX.com - Baru-baru ini, beredar kabar viral mengenai seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga terlibat dalam kasus love scamming. Nama kader PSI yang menjadi perbincangan adalah Reza Demansa, yang diduga telah merugikan para korban hingga kehilangan jumlah uang yang tidak sedikit setelah data pribadi mereka digunakan untuk pinjaman online (pinjol). Karena itu, masyarakat saat ini tengah mencari profil lengkap dari kader PSI Reza Demansa.
Akun Instagram @behappyvid pertama kali membongkar kasus kader PSI ini. Pemilik akun tersebut, yang juga merupakan salah satu korban, mengungkap bahwa Reza melakukan penipuan dengan cara meminta data pribadi para korban untuk mengajukan pinjaman online.
Dalam pelaksanaan modusnya, Reza mengaku bekerja di pemerintahan dan memiliki banyak kenalan di kalangan pejabat penting. Saat berusaha menjalankan skema love scamming, Reza mengklaim dirinya sebagai pekerja di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan juga kenal dekat dengan politisi terkemuka PSI, Faldo Maldini.
Baca juga: Potret Claudia Adinda Istri Derbi Romero Petualangan Sherina 2, Tampil Cantik dengan Gaya Nyentrik!
Baca juga: Misi Penggrebekan Polisi Pada Geng Penipu Terbesar! Sinopsis Drama China Fan Pian Jing Cha (2023)
Akibat dari penipuan yang dilakukan oleh Reza ini, ada banyak korban mengalami kerugian tidak sedikit. Foto-foto yang diunggah di akun Twitter @behappyvid menunjukkan berbagai nominal uang yang dirugikan, mulai dari Rp 15 juta, Rp 10 juta, hingga ratusan juta rupiah.
Meskipun banyak wanita menjadi korban penipuan oleh pelaku, hanya sebagian kecil yang berani melaporkan karena merasa malu dan takut. Pemilik akun yang mengungkap kasus ini dan menjadi korban juga mengungkapkan bahwa Reza Demansa memiliki kebiasaan meminjam uang online di berbagai aplikasi pinjol.
"Tersangka ini sangat mahir dalam menipu, dia berkedok sebagai peminjam uang dan berhasil memperdaya para korban yang tidak akrab dengan dunia PINJAMAN ONLINE," kata korban dalam twitternya.
