Tuesday 7th of May 2024

Profil Kepulauan Meranti Riau, Daerah Penghasil Minyak yang 47 Ribu Penduduknya Hidup Miskin

×

Profil Kepulauan Meranti Riau, Daerah Penghasil Minyak yang 47 Ribu Penduduknya Hidup Miskin

--

Profil Kepulauan Meranti Riau

Bupati Meranti mengungkapkan bahwa Meranti merupakan salah satu daerah produsen minyak terbesar di Indonesia yang mampu memproduksi minyak mentah hingga 7.500 barel per hari saat ini, dari sebelumnya hanya di kisaran 3.000-4.000 barel

Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki tujuh kecamatan. Yaitu, Tebing Tinggi Barat, Tebing Tinggi Timur, Tebing Tinggi, Rangsang, Rangsang Pesisir, Rangsang Barat, Merbau, Pulau Merbau, dan Tasik Putri Puyu.


Pada 2023 ditetapkan sebesar Rp3.224.635 atau meningkat Rp240 ribu dalam dua tahun. UMK 2020 sebesar Rp2.983.926. Kini, UMK Meranti menjadi yang mana paling sedikit di antara wilayah lainnya.

Sebagai informasi 12 kabupaten/kota di Riau, Meranti tercatat sebagai wilayah miskin tertinggi yang hampir di semua daerah juga ada masyarakat miskin ekstrem.

Baca juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2023 Diganti Namanya Menjadi BLT Kemiskinan Ekstrem

Baca juga: Daerah Termiskin di Jawa Barat, Tasikmalaya Menempati Urutan Pertama dengan Persentase Kota Termiskin

Baca juga: Jokowi Larang Jual Rokok Eceran Mulai 2023, Alasannya Demi Pelajar dan Warga Miskin

"Untuk kemiskinan secara umum Meranti ini kabupaten tertinggi di Riau. Di daerah lain ada angka kemiskinan, namun untuk kemiskinan berbeda-beda. Untuk Meranti tertinggi," ujar Sobari.

Selama ini tercatat 47 ribu orang adalah penduduk miskin atau setara 25,28 persen dari total penduduk pada 2020. Meski tinggi, namun BPS menilai angka ini menurun kentara dari tahun ke tahun.

"Faktor kemiskinan dapat menghambat aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan. Jumlah kemiskinan di Kepulauan Meranti menurun cukup signifikan,"

Saat ini kemiskinan ekstrim turun dari tahun 2021 yang sebelumnya 6,39 persen sekitar 1.560 jiwa. Hal ini berkat usaha Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan berharap pada 2024 angka kemiskinan ekstrim menjadi 0.

Demikian beberapa pembahasan singkat terkait dengan  Kepulauan Meranti Riau yang memiliki UMK terendah meski cadangan minyaknya melimpah. Semoga di kedepannya daerah ini bisa menjadi lebih baik.

Sumber:

UPDATE TERBARU