Wednesday 24th of April 2024

Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata Beserta Contoh Kasusnya

×

Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata Beserta Contoh Kasusnya

--


Sedangkan dalam perkara pidana, tugas hakim yaitu mencari kebenaran sesungguhnya, tidak terbatas pada apa yang dilakukan oleh terdakwa, hakim mengejar kebenaran materiil.

Baca juga: Heboh! Video Pesta LGBT di Sentul Bogor Viral TikTok, Kapolsek: Itu Acara Miss Grand International 2022

Baca juga: Download Lensa AI APK Premium Unlocked All Terbaru 2023, Buat Avatarmu Makin Mudah dan Jadi Viral di Media Sosial


Baca juga: Video Kursi Hijau Viral Twitter dan Tiktok, Sok-sokan Jadi Gangster, Malah Jadi Bahan Guyonan Warganet

5. Tentang perdamaian

Pada perkara perdata, selama belum diputus oleh hakim, selalu dapat ditawarkan perdamaian untuk mengakhiri perkara, sedangkan dalam perkara pidana tidak boleh dilakukan perdamaian.

6. Tentang sumpah

Pada perkara perdara, mengenal sumpah decissoire yaitu sumpah yang dimintakan oleh pihak yang satu kepada pihak yang lain atau lawannya tentang kebenaran suatu peristiwa sedangkan dalam perkara pidana tidak mengenal sumpah tersebut.

7. Tentang hukuman

Pada perkara perdata, hukuman yang diberikan oleh hakim kepada pihak yang kalah berupa kewajiban untuk memenuhi suatu prestasi. Disisi lain, dalam perkara pidana, hukuman yang diberikan kepada terdakwa berupa hukuman badan.

Contoh Kasus Hukum Pidana dan Perdata

Untuk menambah informasi, berikut ini adalah contoh kasus hukum pidana dan perdata:

Sumber:

UPDATE TERBARU