Saturday 1st of June 2024

Pengertian Beriman Kepada Nabi dan Rasul Dalam Rukun Iman Agama Islam, Kupas Tuntas di Sini

×

Pengertian Beriman Kepada Nabi dan Rasul Dalam Rukun Iman Agama Islam, Kupas Tuntas di Sini

--

Pengertian Rasul

Kata Rasul berasal dari "arsala" yang berarti mengutus. Sedangkan, Rasul menurut istilah artinya seorang laki-laki sholeh yang diutus oleh Allah Swt. untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia. Pesan tersebut diberikan melalui wahyu yang diterima oleh para rasul.

Mengimani rasul-rasul Allah Swt. merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim. Iman kepada rasul merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan.


Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah Swt. tersebut. Perintah beriman kepada rasul Allah Swt. terdapat dalam surah An-Nisa ayat 136.

Baca juga: Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Islam Agar Ikhlas Menjalani, Lengkap dengan Dalilnya!

Baca juga: 3 Jenis Ujian Hidup dalam Islam Agar Siap Menghadapi, Tingkat Ketiga Cukup Berat Menggoyahkan Diri!

Baca juga: Biaya Pendidikan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang Tahun Ajaran Baru 2023/2024

Sifat Rasul-Rasul Allah Swt

1. Sifat Wajib

Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. Sifat wajib ini ada empat, yaitu:

a. As-siddiq

As-siddiq yaitu rasul selalu benar. 

b. Al-Amanah

Al-Amanah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya. 

c. At-tablig

At-Tablig, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu.

d. Al-Fatanah

Al-Fatanah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. 

2. Sifat Jaiz

Sifat Jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga, dan lain sebagainya. Bahkan seorang rasul tetap meninggal sebagai mana makhluk lainnya.

1. Ishmaturrasul adalah orang yang ma'shum, terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah Swt. Oleh karena itu, seorang Rasul selalu siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apa pun.

2. Iltizamurrasul adalah orang-orang yang selalu komitmen dengan apa pun yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai arahan dan perintah Allah Swt., meski untuk menjalankan perintah Allah Swt. harus berhadapan dengan tantangan-tantangan yang berat baik dari dalam diri pribadinya maupun dari para musuhnya.

Hikmah Beriman kepada Rasul-Rasul Allah Swt

  • Makin sempurna imannya.
  • Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.
  • Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
  • Memiliki teladan dalam hidupnya. Firman Allah Swt: yang artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. (Q.S. al-Ahzāb/33: 21)
  • Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya. Firman Allah Swt.: yang artinya : “Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Āli Imrān/3: 31)
  • Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya. Firman Allah Swt. yang artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S. aẓ-Ẓāriyāt/51: 56)

Sekian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua tentang pengertian beriman kepada nabi dan rasul dalam rukun iman agama islam. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya ya.

Sumber:

UPDATE TERBARU