Wednesday 8th of May 2024

Cara Aplikasi Pupuk Kilat pada Tanaman Biar Hasil Panen Maksimal, Tahan Hama dan Cuaca Buruk

×

Cara Aplikasi Pupuk Kilat pada Tanaman Biar Hasil Panen Maksimal, Tahan Hama dan Cuaca Buruk

--

Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik yang didapatkan dari hasil pengolahan tanaman-tanaman tertentu. Mengandung berbagai unsur hara makro dan mikro tanah yang difungsikan untuk pertumbuhan tanaman, mikroba tanah, dan hormon untuk tanaman.

Kini sudah ada inovasi pupuk organik Kilat berbentuk cair, dengan bentuknya yg cair maka didapatkan kemudahan dalam penggunaannya. Fungsi utamanya sebagai penyedia hara tanah bagi tanaman, adapun fungsi lainnya yaitu meningkatkan pertumbuhan tanaman, memperbaiki kondisi fisik dan biologi tanah, menjaga kelestarian alam serta mendukung terciptanya Pemupukan Berimbang. 

Keunggulan pupuk organik Kilat

  • Mempercepat fase perkecembahan benih
  • Mempercepat fase pertumbuhan tanaman baik vegetatif hingga generatif
  • Mengurangi penggunaan pupuk an organik hingga 70% secara bertahap serta mengurangi pemakaian pestisida kimia
  • Tanaman menjadi lebih tahan terhadap serangan OPT dan mengurangi kerusakaan hasil tanaman
  • Meningkatkan hasil panen hingga 50% dan kualitas hasil panen menjadi lebih baik
  • Kandungan hara dan mikroba telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan tanah
  • Memudahkan dalam aplikasi di lahan
  • Mengurangi biaya produksi tanam
  • Menjaga kelestarian lingkungan dan tidak menyebabkan residu.

Baca juga: Baca Novel Pagar Makan Tanaman PDF Full Session, Perjuangan Demi Mengubah Hati Suami

Baca juga: Sinopsis Novel Pagar Makan Tanaman Karya Askana Sakhi Terbit Online di Dreame

Baca juga: Contoh Surat Permohonan Bibit Tanaman, Ajukan Untuk Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan

Cara Aplikasi Pupuk Kilat pada Tanaman

1. Tanaman Buah dengan Batang Merambat

Tanaman dengan batang merambat seperti semangka, anggur, dan melon bisa diberi pupuk kilat supaya cepat berbuah lebat. Penyemprotan sebaiknya dilakukan 7 hari setelah tanam.

Dosis yang digunakan adalah 5 mL pupuk kilat dicampur dengan 1 liter air. Tanaman juga perlu diberi pupuk kilat 20 hari sekali menggunakan takaran 3 mL pupuk per 1 liter air atau sebanyak 2 – 2,5 tutup botol pupuk kilat untuk 1 tangki air sejumlah 14 mL.

2. Tanaman Sayur Mayur

Tanaman sayuran seperti tomat, kangkung, wortel, cabai, kacang panjang, seledri, dan mentimun. Penyemprotan pupuk kilat dilakukan setiap 10 hari sekali, yaitu dengan takaran 2 – 4 mL pupuk per 1 liter air.

3. Tanaman Palawija

Palawija seperti kacang hijau, jagung, padi, kacang tanah, dan umbi-umbian juga perlu diberi pupuk kilat supaya hasil buahnya lebih banyak dan berkualitas. Penyemprotan pupuk kilat dilakukan saat tanaman berumur 7, 20, 40, dan 60 HST. Dosis pupuk yang diberikan adalah 5 mL per 1 liter air.

4. Tanaman Buah dengan Batang Keras

Pohon buah-buahan yang berbatang keras seperti jambu, rambutan, jeruk, dan belimbing sangat membutuhkan pupuk kilat supaya proses pembuahan lebih cepat.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait rekomendasi pupuk daun terbaik yang bisa digunakan untuk pemberian nutrisi pada tanaman kalian supaya bisa tumbuh lebih subur dan lebat. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Sumber:

UPDATE TERBARU