Tuesday 23rd of April 2024

Kumpulan Contoh Kalimat Kecap Rajekan Dwilingga, Lengkap dengan Arti Bahasa Indonesia

×

Kumpulan Contoh Kalimat Kecap Rajekan Dwilingga, Lengkap dengan Arti Bahasa Indonesia

--

ASCOMAXX.com - Pada ulasan kaliini kami akan membahas mengenai salah satu kata dalam bahasa Sunda yang disebut dengan kecap rajekan dwilingga. Jika kalian ingin mengetahui pembahasan lengkpanya silahkan simak pembahasan berikut ini ya.

Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah yang cukup populer di Indonesia. Selain karena berasal dari salah satu suku yang cukup besar di Indonesia, Bahasa Sunda memang menarik untuk dipelajari, baik itu dari segi logat dan juga cara pengucapannya. 


Bahasa Sunda juga nyaris mirip seperti Bahasa Jawa. Yakni memiliki kosakata yang sangat banyak. Di dalam satu kata saja, ada beberapa macam arti. Kecap Rajekan merupakan sebuah kata yang di ulang adalah kata atau dalam bahasa sunda di sebut dengan engang pertama. 

Baca juga: Kecap Rajekan Dwilingga Adalah? Pengertian dan Contohnya

Baca juga: Mengenal Kode ICD 10 Pada Hernia Inguinalis, Berikut Gejala yang Menyertai!

Baca juga: Kode ICD 10 Pada Penyakit Kista Ovarium, Serta Mengenal Beberapa Jenis yang Sering Menyerang!

Keca Rajekan yang biasa diketahui ada kecap rajekan dwimadya, kecap rajekan dwipurwa, dwimurni, dwireka, dan lain sebagainya. Nah, kali ini kami akan berfokus pada kecap rajekan dwimadya.

++++

Mengenal Kecap Rajekan Dwilingga

Kata ulang dwilingga adalah kata ulang dengan menyebut dua kali bentuk dasarnya. Kata ulang jenis ini ada yang murni tanpa imbuhan dan juga yang diberi imbuhan, baik di awal, di akhir, maupun gabungan.

Kata ulang dwilingga termasuk dalam kata ulang 2 kali. Kecap rajekan dwilingga terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu dwimurni dan dwireka. Lalu ada kata ulang yang disebut sebagian juga terbagi menjadi dua macam, yaitu dwipurwa dan dwimadya.

Misalkan:

Isuk-isuk = pagi-pagi

Aki-aki = kakek-kakek

Masuk-manuk = burung-burung

Jalma-jalma = orang-orang

Baca juga: Mengenal Penyakit Kista Ovarium: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

Baca juga: Mengenal Interpretasi Data: Pengertian, Teknik, dan Contoh-contohnya

Baca juga: Mengenal Kode ICD 10 Pada Penyakit Hipertiroid, Beserta Bahaya yang Menyertainya!

Kumpulan Contoh Kalimat Kecap Rajekan Dwilingga

Contoh kalimat:

1. Isuk-isuk hawa karasa seger kénéh, aki-aki maroyan di buruan, manuk-manuk ricit disarada, jalma-jalma nu rék digarawé geus mariang.

Artinya:

Pagi-pagi udara masih terasa segar, kakek-kakek berjemur di halaman, burung-burung bernyanyi, orang-orang yang akan bekerja sudah pada berangkat.

Sumber:

UPDATE TERBARU