Viral JNE Akuisisi AnterAja dan Prospek Jangka Panjangnya Sudah Banyak Tersebar, Presdir JNE Moh Feriadi Bilang Begini
--
Respon Bos JNE
“Kami masih mengeksplorasi potensi bisnis yang bisa dikolaborasikan,” kata Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, seperti dikutip dari Bloomberg Technoz.
Feriadi tidak mengonfirmasi secara eksplisit kabar akuisisi tersebut, tetapi ia juga tak menampik kemungkinan JNE untuk ekspansi secara anorganik.
Manajemen AnterAja juga enggan memberi komentar saat dihubungi.
AnterAja merupakan perusahaan logistik di bawah bendera PT Tri Adi Bersama. Sebesar 49,50% saham perusahaan ini dimiliki oleh PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Sementara, PT Adi Dinamika Investindo merupakan pengendali sekaligus pemegang 50,01% saham ASSA. Boy Thohir dan TP Rachmat disebutkan ada di belakang perusahaan ini.
Baca juga: Franchise ACK Fried Chicken Terbaru 2024, Kuliner Ayam Goreng Kekinian yang Jadi Bisnis Menjanjikan
Saham ASSA justru melemah di tengah isu ini. Hingga jelang penutupan sesi satu hari ini, Kamis (7/3/2024), saham ASSA kehilangan 10 poin atau setara 1,31% ke level Rp755/saham.
Dengan potensi akuisisi AnterAja oleh JNE, terbuka peluang besar bagi kedua perusahaan untuk berkembang lebih jauh di industri logistik. Langkah ini dapat menjadi tonggak sejarah dalam bisnis logistik di Indonesia, serta membuka peluang baru bagi perusahaan logistik lainnya untuk terus berinovasi dan bersaing dalam pasar yang dinamis.
