Tuesday 14th of May 2024

Pakai Iming-Iming Es Krim, Remaja 16 Tahun di Sulteng Bunuh Bocah 8 Tahun Usai Lakukan Pelecehan Seksual

×

Pakai Iming-Iming Es Krim, Remaja 16 Tahun di Sulteng Bunuh Bocah 8 Tahun Usai Lakukan Pelecehan Seksual

--

Viral Anak Pensiunan Polisi di Sulteng Bunuh Bocah SD Kelas 2

"Saat ini, pelaku sudah ditangkap untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang.

Kini polisi masih melakukan pengembangan terkait motif yang mendasari MF tega membunuh pelajar SD tersebut. Kasus tersebut saat ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu.


Jasad AR ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di salah satu lorong di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada malam Selasa, 31 Oktober 2023. Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, pada Rabu, 1 November 2023, menjelaskan kronologi penemuan jenazah bocah berusia 8 tahun tersebut.

Kejadian penemuan mayat AR dimulai usai orangtua korban memberikan informasi bahwa anaknya hilang pada Selasa malam sekitar pukul 20.45 WITA.

Baca juga: Tips Mendekorasi Sendiri Kamar Pengantin, Jadikan Malam Pertama Kamu Jadi Lebih Indah!

Baca juga: Usulkan Wilayah Baru, Bupati Hingga Warga Deklarasikan Provinsi Papua Nemangkawi dengan Ibu Kota Timika

Baca juga: Inilah Sosok Ridho Bocah SD yang Jualan Pentol untuk Penuhi Ekonomi, Tampil Klimis Banjir Doa dari Netizen!

Kronologi Anak Pensiunan Polisi Bunuh Bocah 8 Tahun

Berdasarkan keterangan paman korban, A (30) membagikan kronologi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MF (16) terhadap korban AR (8).

Dari penuturan A, pelaku awalnya mengajak korban untuk bermain sepeda. Menurut A, pelaku tinggal di jalan dan kelurahan yang berbeda dengan korban, dan mereka tidak saling mengenal.

"Jadi, korban diajak naik sepeda dan diberi iming-iming es krim. Tiba-tiba korban dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap A.

Lalu beberapa hari kemudian, kata A, korban sempat ditemukan dalam semak-semak dalam keadaan tidak berpakaian.

"Kemudian tadi malam, korban ditemukan oleh seorang warga, dan pelaku juga turut menunjukkan lokasi di mana korban meninggal. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan tanpa pakaian sama sekali," tambah A.

Di sisi lain ayah korban, H (34) bercerita, anak pertamanya berpamitan malam itu untuk mengunjungi rumah sang nenek.

"Kebetulan dia bertemu dengan pelaku dan diajak naik sepeda untuk membeli es krim. Kebetulan ada tante saya yang melihat, dan istri saya juga saat itu sedang mencarinya. Ditanya oleh tante saya, dikatakan bahwa korban dibawa oleh seseorang yang besar naik sepeda," tambahnya.

Nah, demikianlah update informasi mengenai Anak Pensiunan Polisi di Sulteng Bunuh Bocah SD Kelas 2 yang berhasil diringkus polisi. Semoga informasi kali ini dapat menjawab pertanyaanmu.Terimakasih sduah membaca!

Sumber:

UPDATE TERBARU