Sunday 12th of May 2024

Tingkatan Hari Peringatan Orang Meninggal Mulai Dari Geblag Sampai Nyewu yang Wajib Kamu Tahu

×

Tingkatan Hari Peringatan Orang Meninggal Mulai Dari Geblag Sampai Nyewu yang Wajib Kamu Tahu

--

Tingkatan Hari Peringatan Orang Meninggal 

  1. Geblag

Geblag adalah acara selamatan yang dilakukan setelah prosesi pemakaman. Geblag juga kerap disebut dengan istilah Ngesur/Nyaur Tanah. Cara menentukannya dengan rumus jisarji dan harus dilaksanakan saat itu juga.

  1. Nelung Dina

Nelung dina adalah selamatan setelah tiga hari kematian. Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus lusarlu, yaitu hari ketiga dan pasaran ketiga. Tujuannya untuk menyempurnakan nafsu dalam jasad manusia yang berasal dari bumi, api, air, dan angin.

  1. Mitung Dina

Mitung dina adalah selamatan setelah tujuh hari kematian. Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus tusaro, yaitu hari ketujuh dan pasaran kedua. Tujuannya untuk menyempurnakan kulit dan rambutnya.

  1. Matangpuluh Dina

Matangpuluh dina adalah selamatan setelah 40 hari kematian. Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus masarma, yaitu hari kelima dan pasaran kelima. Tujuannya untuk menyempurnakan anggota tubuh yang merupakan titipan dari kedua orang tua seperti darah, daging, sumsum, tulang, dan otot.

  1. Nyatus Dina

Nyatus dina adalah selamatan setelah 100 hari kematian. Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus perhitungan rosarma, yaitu hari kedua dan pasaran kelima. Tujuannya untuk menyempurnakan badan atau jasadnya.

  1. Medhak Sepisan

Medhak sepisan adalah selamatan setelah satu tahun kematian. Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus patsarpat, yaitu hari keempat dan pasaran keempat. Tujuannya adalah peringatan telah sempurnanya kulit daging dan semua isi perut.

  1. Medhak Pindho

Mendhak pindho adalah selamatan setelah dua hari kematian. Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus rosarpat, yaitu hari kesatu dan pasaran ketiga. Tujuannya adalah peringatan telah sempurnanya semua anggota badan selain tulang.

  1. Nyewu

Nyewu adalah selamatan setelah seribu hari kematian. Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus nemsarma, yaitu hari keenam dan pasaran kelima.

Baca juga: Susunan Acara Pembukaan Turnamen Bola Voli yang Bikin Jadi Makin Meriah dan Semangat

Baca juga: Ide Resep Mie Goreng Pedas Untuk 50 Porsi, Bisa Dihidangkan di Segala Acara Formal dan Non Formal!

Baca juga: Resep 100 Biji Kue Pukis untuk Acara Kondangan, Bisa Ditambah Topping Spesial!

Contoh Perhitungan Selamatan Orang Meninggal

Contoh 1: Waktu meninggal 6 Februari 2023

Meninggal

  • Pasaran: Senin Pon
  • Masehi: 6 Februari 2023 M
  • Hijriah: 15 Rajab 1444 H
  • Jawa: 15 Rejeb 1956 Ja
  • Nep: 11

3 hari

  • Pasaran: Rabu Kliwon
  • Masehi: 8 Februari 2023 M
  • Hijriah: 17 Rajab 1444 H
  • Jawa: 17 Rejeb 1956 Ja
  • Nep: 15

7 hari

  • Pasaran: Minggu Wage
  • Masehi: 12 Februari 2023 M
  • Hijriah: 21 Rajab 1444 H
  • Jawa: 21 Rejeb 1956 Ja
  • Nep: 9

40 hari

  • Pasaran: Jumat Pahing
  • Masehi: 17 Maret 2023 M
  • Hijriah: 25 Syakban 1444 H
  • Jawa: 25 Ruwah 1956 Ja
  • Nep: 15

100 hari

  • Pasaran: Selasa Pahing
  • Masehi: 16 Mei 2023 M
  • Hijriah: 26 Syawal 1444 H
  • Jawa: 26 Sawal 1956 Ja
  • Nep: 12

Pendhak I

  • Pasaran: Kamis Legi
  • Masehi: 25 Januari 2024 M
  • Hijriah: 13 Rajab 1445 H
  • Jawa: 13 Rejeb 1957 Ja
  • Nep: 13

Pendhak II

  • Pasaran: Senin Kliwon
  • Masehi: 13 Januari 2025 M
  • Hijriah: 13 Rajab 1446 H
  • Jawa: 13 Rejeb 1958 Ja
  • Nep: 12

1.000 hari

  • Pasaran: Sabtu Pahing
  • Masehi: 1 November 2025 M
  • Hijriah: 10 Jumadil awal 1447 H
  • Jawa: 10 Jumadilawal 1959 Ja
  • Nep: 18

Sekian informasi pada kesempatan kali ini yang membahas mengenai tingkatan hari peringatan orang meninggal mulai dari geblag sampai nyewu yang wajib kamu tahu . Semoga adanya artikel kali ini bisa membantu kamu, ya! Terimakasih sudah membaca dan selamat mencoba! 

Sumber:

UPDATE TERBARU