Thursday 16th of May 2024

Contoh Soal Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif, Dilengkapi dengan Pembahasannya

×

Contoh Soal Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif, Dilengkapi dengan Pembahasannya

--

Tujuan adanya hipotesisyaitu agar peneliti memiliki cukup pengetahuan sebelum untuk  melakukan penelitian, hipotesis penelitian juga menjadi petunjuk langkah apa yang terlebih dahulu dilakukan, hipotesisi penelitian memberikan petunjuk pada pengumpulan dan penafsiaran data, hipotesis penelitian juga membantu dalam menyusun untuk melaporkan kesimpulan peneliti.

Baca juga: Mide Formatur Adalah? Berikut Pengertian dan Fungsi Tugasnya dalam Sebuah Organisasi


Baca juga: Nama-nama 35 Shahabiyah Nabi Muhammad SAW Adalah? Cek Jawabannya Disini!

Baca juga: Warisan Adalah: Pengertian dan Apa Saja yang Boleh Diwariskan, Catat dengan Baik!

Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis adalah cabang ilmu statistika inferensial yang dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut. Tujuan dari uji hipotesis dalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti data-data dalam menentukan keputusan, benar atau tidaknya hipotesis tersebut.

Pada pengujian hipotesis terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis awal yang biasa dilambangkan dengan H0 (H nol) dan hipotesis alternatif yang biasa disimbolkan dengan Ha. Hipotesis awal memiliki arti yaitu perbedaan rata – rata antara kedua sampel merupakan nol dan untuk hipotesis alternatif memiliki arti yaitu perbedaan yang asli berdeda dengan nol.

Contoh Soal Uji Hipotesis

Untuk contoh soalnya adalah sebagai berikut:

1. Seorang kontraktor mengklaim bahwa rumah di Perumahan Anggrek yang ia kerjakan sudah 70% memanfaatkan alat pemompa udara panas. Setelah diambil sampel 15 rumah, didapat hasil bahwa hanya 8 rumah yang memiliki alatnya. Dengan taraf signifikasi 0,1, lakukan uji hipotesisnya:

Jawaban: H0 = 0,7 dan H1 ≠ 0,7 α = 0,1 Uji hipotesisnya dua arah dengan n < 30, sehingga memakai uji binomial. Sedangkan daerah kritik ada di x > 14 x < 7. Untuk mendapat nilai ini, maka dilakukan perhitungan tabel distribusi binomial dahulu. Jika dihitung dengan rumus, maka akan didapat Xhitung = 8. Jadi, H0 ditolak karena hasilnya tidak ada di wilayah kritik.

Sumber:

UPDATE TERBARU