Usai Google dan Microsoft, Giliran Spotify PHK Massal Karyawannya Pekan Ini, Badai Resesi Masih Belum Berakhir
--
Perusahaan ini tercatat telah menghabiskan lebih dari US$ 1 miliar atau setara dengan Rp15 triliun yang digunakan untuk pengembangan perusahaan, seperti mengakuisisi jaringan podcast, membuat perangkat lunak, layanan hosting, dan hak atas acara populer seperti The Joe Rogan Experience dan Armchair Expert.
Akan tetapi, investasi tersebut belum memberikan keuntungan kepada para investornya. Saham Spotify bahkan ambles hingga 66% pada tahun 2022. Sementara, pada Juni 2022, eksekutif Spotify mengatakan jika bisnis podcastnya baru akan menguntungkan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan.
Baca juga: Microsoft Bakal PHK 11 Ribu Karyawan jadi Pengangguran, Ancaman Krisis 2023 Makin Parah
Baca juga: Berikut Fakta Microsoft PHK 11 Ribu Karyawan, Setelah Memberi Cuti Tanpa Batas Terhadap Karyawannya
Baca juga: Alasan Google PHK 12.000 Karyawan Serta Besaran Pesangonnya
Sebelumnya, beberapa perusahaan lain juga telah melakukan PHK terhadap karyawannya. Seperti Google yang telah melakukan PHK terhadap 12.000 karyawan, dan juga Microsoft yang telah melakukan PHK kepada 11.000 karawannya.
