Sunday 12th of May 2024

Arti dan Makna Aksara Jawa Hanacaraka Dibalik, Disebut-Sebut Punya Kekuatan Mistis di Luar Nalar

×

Arti dan Makna Aksara Jawa Hanacaraka Dibalik, Disebut-Sebut Punya Kekuatan Mistis di Luar Nalar

--

Arti dan Makna Aksara Jawa Hanacaraka Dibalik

1. Rahasia wejanganhuruf Carakan/Hanacaraka

1. Ha = Hananira sejatine Wahananing Hyang(asalmu sesungguhnya karena kehendak Tuhan).
2. Na = Nadyan ora kasat-kasat pasti ana (walaupun tidak nampak tetapi ada).
3. Ca = Careming Hyang yekti tan ceta wineca (Tuhan Yang Kuasa tidak bisa ditebak/dinyatakan).
4. Ra = Rasakena rakete lan angganira (rasakan dalam tubuhmu).
5. Ka = Kawruhana ywa kongsi kurang weweka (ketahui sampai kurang waspada).
6. Da = Dadi sasar yen sira nora waspada (jadi salah kalau kurang waspada).
7. Ta = Tamatna prahaning Hyang sung sasmita (nyatakan Tuhan memberi petunjuk).
8. Sa = Sasmitane kang kongsi bisa karasa (petunjuk sampai bisa merasakan).
9. Wa = Waspadakna wewadi kang sira gawa (waspadalah rahasia yang kau bawa).
10. La = Lalekna yen sira tumekeng lalis/sekarat (lupakan sampai sekaratul maut (menjelang ajal/koma)).
11. Pa = Pati sasar tan wun manggya papa (mati yang salah menjadi susah).
12. Dha = Dhasar beda lan kang wus kalis ing goda (dasar berbeda bagi yang tidak tergoda (sudah kaweruh/makrifat)).
13. Ja = Jangkane mung jenak jenjeming jiwarja (tujuannya hanya tenteram jiwanya).
14. Ya = Yitnanana liyep luyuting pralaya – angracuta yen pinuju sekarat (At-tauhid atau khusyuk waktu sekaratul maut).
15. Nya = Nyata sonya nyenyet labeting kadonyan (ternyata sepi (hilang) sifat dunia).
16. Ma = Madyeng ngalam paruntunan (?) aywa samar (dalam alam barzah ternyata samar (goib)).
17. Ga = Gayuhane tanalijan (tan ana lijan) mung sarwa arga (tujuan itu tidak lain hanya satu).
18. Ba = Bali Murba Misesa ing njero-njaba (kembali pulang menguasai lahir batin).
19. Ta = Tukulane wida darja tebah nista (tumbuhnya benih menjauhkan aniaya).
20. Nga = Ngarah-arah ing reh mardi-mardiningrat (hati-hati menuju jalan keduniawian).


Baca juga: Contoh Kalimat aksara ngantet bahasa Sunda lengkap dengan cara penggunaan sehari-hari

Baca juga: Cara Menggunakan Sandangan Aksara Jawa Lengkap Dengan Contoh Penulisan Kalimatnya

Baca juga: Sandangan Aksara Jawa: Pengertian, Macam-Macam Pasangan, dan Contohnya

2. Rahasia piwulang uriphuruf Carakan/Hanacaraka

Kini huruf-huruf Carakan/Hanacarakamasih digunakan oleh orang Jawa tulen sebagai sarana kebatinan (spiritual) mereka dalam meyakini bahwa dengan melakukan ritual tertentu, maka huruf-huruf Carakan/Hanacaraka tersebut mempunyai kekuatan goib yang sangat ampuh. Berikut ini adalah makna yang terkandung di setiap hurufnya (dalam bentuk dialek “o”), yaitu:

1. Ho : Hurip=> hidup, tercipta awal kehidupan manusia yang terlahir di dunia.
2. No : Legeno=> telanjang, polos ketika bayi yang baru lahir masih dalam keadaan suci lahir batin.
3. Co : Cipto => nalar, setelah lahir dan berkembang mulai berkreasi mencari jati diri, mengenal Tuhan, bertaqwa kepada-NYA dan mencari sesuatu yang berguna untuk kehidupannya.
4. Ro : Roso => perasaan, nurani sebagaimana mestinya hidup dengan nurani manusia bahkan dengan naluri binatang atau makhluk lainnya.
5. Ko : Karyo => karya, bekerja dengan baik mencari rezeki yang halal adalah kewajiban dan sebagian dari ibadah.
6. Do : Dodo => dada, hati yang suci adalah guru sejati.
7. To : Toto => menata, menyusun menentukan sebuah pilihan.
8. So : Soko => tiang penyangga, tumpuan hidup agar selalu tegar.
9. Wo : Weruh => melihat, bukan hanya dengan mata saja tetapi dengan akal dan nurani.
10. Lo : Laku => lelakon, kisah lika-liku kehidupan manusia.
11. Po : Podho => sama-adil, keseimbangan bersikap adil dan menghargai orang lain, karena derajat manusia itu sama dihadapan Tuhan.
12. Dho : Dongo => doa, berdoa mengakui kekuasaan Tuhan dan hanya meminta kepada-NYA.
13. Jo : Joyo => jaya, keinginan menang dari setiap manusia dan ia memang berhak mendapat kemenangan itu (tercapainya cita-cita).
14. Yo : Yogo => anak atau anak buah, menjadi seorang pemimpin yang bijaksana baik dalam keluarga maupun kehidupan sosial.
15. Nyo : Nyawiji => bersatu, bersaudara mengasihi sesama dan tolong menolong.
16. Mo : Sukmo => sukma, ruh, nyawa dan ruhani.
17. Go : Rogo => raga, tubuh jasmaniah.
18. Bo : Buyut => tua/pikun, tua renta.
19. Tho : Bathang => jisin, mayat.
20. Ngo : Lungo => pergi, meninggal dunia untuk kembali pada-NYA.

Sumber:

UPDATE TERBARU