Teh Daun Jati Cina Apakah Aman? Inilah 5 Manfaat untuk Kesehatan Ternyata Miliki Efek Samping!
--
2. Pencegahan wasir
Wasir adalah pembesaran abnormal pembuluh darah di rektum atau anus. Gangguan ini dapat menyebabkan munculnya benjolan lunak di area tersebut. Wasir biasanya disebabkan oleh tekanan berlebihan akibat tinja yang keras. Ekstrak daun Teh Daun Jati Cina dapat membantu mengatasi masalah ini.
Baca juga: Viral! Anggota DPR Sumarjaya Linggih Nikahi Gadis Muda, Selisih Umurnya jadi Bincangan Netizen
Baca juga: Profil Biodata Helwa Bachmid, Istri Siri Habib Bahar Ungkap Pernikahannya Tak Diakui
Teh Daun Jati Cina dapat mengurangi gejala sembelit yang dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di rektum atau anus. Dengan demikian, Teh Daun Jati Cina dapat mengurangi faktor risiko yang menyebabkan wasir.
3. Mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar
Teh Daun Jati Cina juga memiliki manfaat untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). IBS adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh gangguan otot dan usus yang memengaruhi fungsi sistem pencernaan.
Menurut studi “Evidence-Based Clinical Practice Guidelines for Irritable Bowel Syndrome” oleh Shin Fukuda dkk., Teh Daun Jati Cina dapat digunakan untuk mengurangi gejala yang dirasakan oleh penderita sindrom iritasi usus besar (SIU), terutama sembelit.
Sifat ini berasal dari efek pencahar Teh Daun Jati Cina. Namun, penting untuk dicatat bahwa Teh Daun Jati Cina tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu lama oleh penderita IBS.
4. Menjaga berat badan
Teh Daun Jati Cina sering digunakan untuk menjaga berat badan dan mencegah obesitas. Senyawa aktif dalam Teh Daun Jati Cina dapat bertindak sebagai stimulan untuk mengurangi nafsu makan tanpa mengganggu sistem tubuh lainnya.
Teh Daun Jati Cina juga mengandung senyawa yang memfasilitasi penyerapan kalori dan mengubahnya menjadi energi yang dibutuhkan tubuh, sekaligus mendukung fungsi sistem pencernaan. Namun, hindari mengonsumsi Teh Daun Jati Cina secara berlebihan.
Konsumsi Teh Daun Jati Cina yang tinggi dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan kronis dan memicu masalah anoreksia.