Friday 29th of March 2024

Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri: Tentang, Visi, Misi, Motto, dan Sejarah

Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri: Tentang, Visi, Misi, Motto, dan Sejarah

--

Di penghujung tahun 1924 itu seorang santri Tremas bernama Abdullah Hisyam asal Kemayan (± 3 km selatan Ploso) datang bertamu kepada Haji Djazuli sambil membawa salam dan surat‑surat dari sahabat lamanya.

Baca juga: Cara Membuat Wallpaper Bergerak di HP Redmi 8 Tanpa Pakai Aplikasi Tambahan Lengkap Dengan Link Download Wallpapernya


Baca juga: Cara Pesan D'TOP Chicken & Burger Terdekat 2023 di Aplikasi Order Online, Dapatkan Promo Menarik Gratis Ongkir

Baca juga: Cara Mudah Translate Aksara Sunda ke Latin yang Paling Akurat, Cukup Pakai Situs atau Aplikasi Gratis Ini

Akhirnya Hisyam melanjutkan belajarnya kepada kyai Djazuli yang memang sudah dikaguminya semenjak di Tremas.

Berbekal tekad yang kuat, pada tanggal 1 Januari 1925 kyai Djazuli mengajukan surat permohonan pemantauan kepada pemerintah Belanda untuk lembaga baru yang kemudian dikenal dengan nama Al Falah.

Karena Madrasah tersebut belum punya gedung maka tempat belajarnya menggunakan serambi masjid. Inilah awal keberangkatan Haji Djazuli menjadi seorang Kyai di usia yang masih muda 25 tahun.

Demikianlah informasi mengenai Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjutnya, kamu bisa mengunjungi website resminya DISINI. Semoga bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU