Kendala Proses Pembangunan Jalan Tol Rengat Jambi yang Telan Biaya Investasi Rp38,7 Triliun

--
Pembangunan Jalan Tol Rengat Jambi
Dari kabar terbaru, lahan pembangunan Tol Rengat-Jambi yang masuk kawasan hutan menjadi kendala saat ini. Hal tersebut membuat proyek yang masuk dalam Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) itu konstruksi pembangunannya belum dilakukan.
Baca juga: Bendungan Jatigede Sumedang: Profil, Fungsi, Asal-Usul, dan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Sekitar
Penyebab belum dimulainya konstruksi jalan tol tersebut dikarenakan pengadaan lahan jalan tol yang menelan investasi Rp38,9 triliun tersebut belum tuntas.
"Pembangunan konstruksi pada ruas Jalan Tol Rengat Jambi belum dimulai. Pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol pada ruas ini baru mencapai 1,47 persen," jelas Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution.
Dia juga menambahkan, 92% jalur tol Rengat-Jambi berada pada area kawasan hutan. Permasalahan lainnya, adanya sebagian lahan yang diperuntukkan untuk membangun ruas jalan tol pada trase ini masuk ke wilayah Provinsi Jambi.
Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah, Gubernur Riau telah melayangkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup Nomor 525/DLHK/2206 tanggal 13 Agustus 2021.