Review Film Galaksi (2023) Tampilkan Chemistry Bryan Domani dan Mawar Eva yang Tak Perlu Diragukan
--
Review Film Galaksi (2023)
- Kisah Cinta Cukup Klise Antara Good Girl dan Bad Boy
Film ini kembali menghadirkan cerita cinta yang sudah tidak asing lagi, yakni kisah romansa antara pria kasar dan wanita baik.
Alur yang diusung dalam film ini mengikuti pola umum kisah romantis remaja di mana Galaksi Aldebaran, diperankan oleh Bryan Domani, adalah seorang pemimpin geng Ravispa yang sebenarnya memiliki latar belakang kurangnya kasih sayang dari orang tua.
Di sisi lain, Kejora, diperankan oleh Mawar de Jongh, digambarkan sebagai seorang wanita baik yang tengah berjuang untuk meraih prestasi dalam tim paskibraka. Kelanjutan cerita yang dihadirkan dalam film ini seolah mudah ditebak.
Tidak jauh berbeda dari pola kisah romansa bad boy dan good girl yang sering kita temui. Awalnya, Kejora sangat tidak menyukai sikap nakal Galaksi. Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan Kejora mulai berubah saat dia mengenal sisi penuh kesusahan dalam hidup Galaksi. Kemudian, dengan berbagai konflik yang mewarnai, Galaksi dan Kejora tetap bersatu di akhir cerita.
Baca juga: Jadwal Tayang Film Alita: Battle Angel Season 2, Begini Kata Sutradara Robert Rodriguez
Baca juga: Nonton Film Bhoot Police (2023) Full Movie Sub Indo, Tayang Resmi di Disney+ Hotstar!
- Chemistry antara Bryan Domani dan Mawar de Jongh tak Perlu Diragukan
Di tengah penggambaran karakter yang sebagian besar mengandalkan klise dalam film romantis remaja, kemampuan Bryan Domani dan Mawar de Jongh dalam membangun chemistry patut diapresiasi.
Meskipun begitu, ada catatan terkait penggarapan konflik antara Galaksi dan ayahnya yang terasa kurang dalam film ini. Salah satu penyebabnya mungkin adalah kurangnya ketegasan dalam peran Donny Alamsyah sebagai ayah Galaksi. Ketidakpaduan antara Bryan dan Donny sebagai bapak dan anak menjadi jelas dalam penontonan.
- Visual yang dihadirkan begitu nyaman dipandang
Sutradara, Kuntz Agus, berhasil menghadirkan film ini dengan sinematografi dan nuansa yang menyegarkan selama penonton menikmatinya. Pemilihan lokasi dan desain produksi yang beragam memberikan variasi yang menyegarkan sehingga tidak menimbulkan kejenuhan.
Tidak hanya dari sisi visual, aspek audio dalam film ini juga menghadirkan kualitas yang patut diacungi jempol. Penggunaan skor musik dan lagu tema selalu pas dan sesuai dengan suasana yang dihadirkan dalam film.
Diproduksi oleh Screenplay Films dan Rapi Films dengan produser Gope T. Samtani, film Galaksi akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 24 Agustus 2023. Kalian bisa menikmatinya di berbagai bioskop seperti CGV, Cinema21, hingga Cinepolis.
Nah, jika kalian penasaran dengan kisah dari Galaksi dan Kejora, kalian bisa mengunjungi bioskop kesayangan karena film ini akan tayang pada 24 Agustus 2023. Jangan sampai ketinggalan karena kisahnya dijamin menarik. Sekian informasi yang kami sampaikan terkait review film Galaksi semoga bermanfaat.
