Sosok Abah Guru Sekumpul Penuh Kesederhanaan, Akhlaknya Menjadi Tauladan dan Terus Dikenang!
--
Kesederhanaan ini sejalan dengan kemurahan hati yang melekat pada Abah Guru Sekumpul. Dalam berbagai kegiatan keagamaan, beliau seringkali menjadi orang yang paling banyak membantu, baik dengan energi maupun sumber daya keuangan. Siapa pun yang mengunjunginya selalu dihormati dan dibantu.
Baca juga: Profil Biodata Kathy Indera, Lengkap Umur, Pacar Hingga Instagram! Pemeran di Pernikahan Dini Gen Z
Baca juga: Ibnu Peserta MasterChef Season 13 Mencuri Perhatian! Berikut Profil Lengkap dan Fakta Terbarunya
"Beliau hidup apa adanya. Pernah diceritakan, satu butir telur dibagi bertiga bersama keluarga. Itu bukti kesederhanaan beliau yang luar biasa," kata Profesor Khairil.
Dalam ajarannya, Guru Sekumpul menekankan pentingnya doa dan cinta kepada Nabi (shalawat dan salam Allah kepadanya). Melalui pertemuan peringatan, terutama pada hari ulang tahun Habsburg, beliau menanamkan cinta yang mendalam dan tulus kepada Nabi.
“Beliau memberi tanpa banyak bicara. Kalau ada tamu, beliau yang memberi. Kalau ada pengajian, beliau yang menyiapkan. Itu akhlak yang jarang kita temui,” jelasnya.
Majelis-majelis yang dipimpinnya, seperti kelompok studi agama Senin malam, dikenal karena konsistensinya hingga akhir hayatnya dan kini dilanjutkan oleh keluarga dan murid-muridnya.
Dalam studi agama ini, Abah Guru Sekumpul mengajarkan berbagai disiplin ilmu, mulai dari tauhid (monoteisme), fiqih (yurisprudensi Islam), tafsir (interpretasi Al-Quran) hingga Sufisme, yang disampaikan secara seimbang dan mendalam.
“Kalau ikut pengajian beliau, pulangnya itu seperti membawa bekal batin. Ilmunya tidak hanya masuk ke kepala, tapi juga ke hati,” kata Prof. Khairil.
Baca juga: Profil Freya JKT48 Terbaru Resmi jadi Kapten Muda di JKT48, Prestasinya Kian Bersinar!
Beliau menambahkan bahwa salah satu kualitas istimewa dari dakwah Guru Sekumpul adalah kemampuannya menjangkau semua lapisan masyarakat. Dari orang biasa hingga ulama, tokoh nasional, dan bahkan pejabat pemerintah, semuanya diterima dengan sikap, kerendahan hati, dan rasa hormat yang sama.