Sunday 19th of May 2024

Fungsi Pembakar Bunsen, Salah Satu Alat Praktikum Labolatorium dan Cara Penggunaannya yang Benar

×

Fungsi Pembakar Bunsen, Salah Satu Alat Praktikum Labolatorium dan Cara Penggunaannya yang Benar

--

Prinsip Kerja Bunsen

Pemanas bunsen biasanya dilengkapi dengan connector yang dihubungkan dengan selang karet (Rubber Tubing) untuk penyaluran gas dari nozel gas di meja laboratorium.

Prinsip kerja pemanas Bunsen tergantung pada kemampuannya untuk mencampur gas (atau bahan bakar lainnya) dengan oksigen sebelum campuran dinyalakan (menciptakan campuran udara dan gas sebelum pembakaran). Ini dilakukan melalui katup saluran masuk di bagian bawah kolom pembakar. Campuran tersebut kemudian dinyalakan di bagian atas kolom.


Baca juga: Link Nonton Drama Jepang Kimi no Hana ni Haru (2022) Full Episode 1-10 Sub Indo, Ikatan Emosional Antara Guru dan Murid Bandel

Baca juga: 5+ Ide Resolusi Tahun 2023 Untuk Pelajar dan Mahasiswa, Dijamin Kamu Semakin Termotivasi

Baca juga: Contoh Tenggang Rasa di Sekolah, Sikap yang Wajib Dimiliki Oleh Setiap Siswa

Gas Tap / Katup yang dapat disesuaikan di bagian bawah mengontrol jumlah oksigen yang masuk ke dalam campuran. Saat katup ditutup, sangat sedikit oksigen yang masuk, menghasilkan nyala api "suhu rendah" berwarna kuning berasap. Saat katup terbuka penuh, dihasilkan nyala api yang panas dan hampir tidak berwarna.

Bagian Bagian Bunsen

  1. Rubber tubing atau selang, yang berfungsi untuk mengalirkan gas dari tabung gas utama ke bunsen.
  2. Gas Inlet, yang berfungsi sebagai tempat masuknya gas ke dalam bunsen 
  3. Gas tap, yaitu katup pengontrol aliran gas utama ke bunsen.
  4. Base / tatakan bunsen, yang biasanya terbuat dari logam yang tahan terhadap api.
  5. Air hole / lubang udara, yang berfungsi untuk mengatur udara yang masuk kedalam bunsen. Jadi kita bisa menentukan warna nyalanya apakah warna merah, biru, kuning, Jingga itu melalui air holetapi ari hole ini udaranya diatur oleh suatu logam yang menutupinya yang disebut coral dan di atasnya ada barrel, yang berfungsi tempat sebagai tempat keluarnya api dari bunsen,
  6. Coral, yang berfungsi sebagai katup atau pengontrol udara yang masuk kedalam bunsen menjadi udara yang masuk Oksigen yang masuk itu bisa diatur besar kecilnya oleh alat ini.

Sumber:

UPDATE TERBARU