Friday 3rd of May 2024

Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan: Tentang, Lokasi, Sejarah, dan Jenjang Pendidikan

×

Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan: Tentang, Lokasi, Sejarah, dan Jenjang Pendidikan

--


Pada tahun yang sama, Kiai Mahmud dan Kiai Ahmad mengubah halakah pengajian tersebut menjadi pesantren salaf. Di luar pesantren, Kiai Shiddiq, Kiai Mahmud, dan Kiai Ahmad berperan dalam pembentukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan dengan Kiai Mahmud sebagai Rais Syuriah pertama.

Baca juga: Ya Allah Kenapa Aku Selalu Memikirkan Dia Menurut Islam, Apakah Pertanda Jodoh Sudah Dekat?

Baca juga: Cara Membuat Sound of Text Jawa Timur yang Lucu Lewat Voice of Text dan Google Translate


Baca juga: Perbandingan Daging Ayam dan Tepung Pada Bakso Adalah? Begini Cara Buatnya Agar Kenyal dan Tidak Lembek

Beberapa pembaruan sistem pendidikan mulai diterapkan di Al-Fatah. Madrasah ibtidaiyah (MI) didirikan pada 1965, disusul dengan pembukaan pendidikan guru agama (PGA) pada 1967. PGA itu dipecah menjadi madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) pada 1985 silam.

Jenjang Pendidikan Pondok Al Fatah Temboro Magetan

Pendidikan di pondok pesantren ini yang paling dikenal yaitu madrasah diniyah dengan masa belajar 10 tahun. Selain madrasah diniyah, Al-Fatah juga memiliki madrasah tahfiz Quran, daurah hadis, RA, MI, MTs, dan MA.

Jumlah santri Temboro sampai 2021 ialah sekitar 22.000 orang dengan sekitar 1.000 santri berasal dari luar Indonesia.

Al-Fatah Temboro terbagi atas tiga pondok, antara lain Pondok Pusat, Pondok Utara, dan Trangkil Darussalam. Pondok putri dipusatkan di Trangkil Darussalam. Di luar Temboro, Al-Fatah memiliki 130 pondok cabang di Indonesia dan 4 pondok cabang di Malaysia.

Demikianlah informasi mengenai Pondok Al Fatah Temboro Magetan. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjutnya, kamu bisa mengunjungi website resminya DISINI. Semoga bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU