PT Toba Pulp Lestari Milik Siapa? Politisi Ini jadi Sorotan, Usai Banjir di Sumatera Viral!
--
ASCOMAXX.com - PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) baru-baru ini menarik perhatian publik. Berikut adalah profil PT Toba Pulp Lestari dan pemiliknya. PT Toba Pulp Lestari Tbk, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Inti Indorayon Utama Tbk, merupakan salah satu perusahaan terkemuka di industri pulp Indonesia.
Perusahaan ini didirikan secara resmi pada 26 April 1983 di Sumatera Utara. Menurut situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), kode saham perusahaan, INRU, pertama kali terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 16 Mei 1990. Kode tersebut masih digunakan hingga saat ini di Bursa Efek Indonesia.
Baca juga: Rekomendasi Gendongan Bayi Menurut Dokter, Aman untuk Newborn Hingga Balita!
Baca juga: Kronologi Perselingkuhan Pilot dan Pramugari EDL di Lift, Ternyata Dulu Teman Istri Sah!
Ketika beroperasi sebagai Inti Indorayon Utama, perusahaan memproduksi pulp dan serat rayon dari kayu eucalyptus. Namun, aktivitasnya tidak lepas dari kontroversi, terutama setelah reformasi politik pada akhir 1990-an.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham pada 15 November 2000, nama perusahaan secara resmi diubah menjadi PT Toba Pulp Lestari Tbk sebagai bagian dari proses restrukturisasi. Aktivitas produksi dilanjutkan pada 2003, dengan klaim bahwa teknologi yang lebih ramah lingkungan diterapkan.
Saat ini, sebagai produsen pulp eucalyptus yang memasok pasar domestik dan ekspor, visi perusahaan adalah menjadi pabrik pulp yang berkelanjutan, dikelola secara profesional, pilihan pelanggan, dan sumber kebanggaan bagi karyawannya.
Struktur Kepemilikan Toba Pulp Lestari
Informasi yang kami lansir dari liputan6.com, Struktur kepemilikan Toba Pulp Lestari telah mengalami beberapa perubahan. Perusahaan ini awalnya didirikan oleh pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto.
Namun, pada tahun 2021, mayoritas saham perusahaan dimiliki oleh Pinnacle Company Pte. Ltd., yang mengakuisisi sebagian besar saham pada tahun 2007.
Pada tahun 2025, komposisi kepemilikan kembali berubah. Menurut data dari Bursa Efek Indonesia, Allied Hill Limited menjadi pemegang saham pengendali. Allied Hill membeli 92,54%, sementara sisanya 7,58% tetap dimiliki oleh publik.
Baca juga: Apa Itu Gendongan NBC untuk Bayi? Waspada! Tidak Direkomendasikan Menurut Para Ahli!
Allied Hill Limited adalah perusahaan holding investasi yang berkedudukan di Hong Kong. Allied Hill Limited dimiliki sepenuhnya oleh Everpro Investments Limited, yang sepenuhnya dimiliki oleh Joseph.