Pecahkan Rekor Muri! Senam Yameto di Nunukan Dihadiri Peserta Terbanyak, Kisahkan Asmara Sepasang Kekasih
--
ASCOMAXX.com - Baru-baru ini, Tim Muri mendatangi daerah Nunukan dimana pada saat itu tengah berlangsung acara senam Yameto yang dihadiri oleh ribuan peserta. Berikut akan kami bagikan rangkuman lengkap terkait dengan senam Yameto yang memcahkan rekor Muri.
Senam Yamu Ame Tonge, yang juga dikenal dengan nama Yameto, berawal dari sebuah lagu daerah Dayak Lundayeh yang berasal dari Kecamatan Krayan. Lagu ini menceritakan tentang cinta seorang pria dan wanita yang terpisahkan oleh jarak dan sungai.
Andi Muhammad Akbar, Wakil Ketua DPRD Kaltara dan Ketua Umum KORMI Kabupaten Nunukan, menjelaskan bahwa Yameto adalah singkatan dari "Yamu Ame Tonge," yang merupakan arti dari lagu Krayan yang berarti "Oh gadis, datanglah padaku."
Baca juga: Tebak Lokasi Makam Viral Menempel di Gang Rumah Penduduk, Ternyata Sudah Berusia Ratusan Tahun
Baca juga: Bikin Merinding! Pendaki Gunung Argopuro Diganggu Hantu Noni Belanda Hingga Ditunggu di Depan Tenda
“Gerak mendayung-mendayung menandakan si laki-laki datang, dengan menggunakan perahu karena tempat tinggal keduanya dipisahkan sungai,” kata, Andi Muhammad Akbar, Jumat, 20 Oktober 2023.
Gerakan dalam senam Yameto mencerminkan upaya memanggil, menandakan bahwa sang wanita sedang memanggil.
Lagu "Yamu Ame Tonge" diaransemen ulang oleh Robi, seorang staf dari RRI Nunukan, dengan vokal dari Dorma Kisu, didampingi oleh Litad dan Sispo, yang semuanya merupakan warga asli Dayak Lundayeh dan staf Disparpora Nunukan. Tata gerakan senam ini disusun oleh Usnawati, seorang guru senam di Nunukan.
