Cara Menulis Huruf Pegon Untuk Pemula Yang Baru Belajar, Tak Sesulit Itu Loh Ternyata

--
Kaidah Kaidah dalam penulisan huruf pegon
Huruf pegon (Konsonan) jika bertemu dengan Alif maka dibaca A, Seperti contoh
Dibaca |
Huruf Pegon (Konsonan) |
Huruf Pegon (Vokal) |
Ba |
با |
ا |
Ka |
كا |
ا |
Sa |
سا |
ا |
Huruf pegon (Konsonan) jika bertemu dengan Ya’ maka dibaca I, Seperti contoh
Dibaca |
Huruf Pegon (Konsonan) |
Huruf Pegon (Vokal) |
Bi |
بي |
ي |
Ki |
كي |
ي |
Si |
سي |
ي |
Huruf pegon (Konsonan) jika bertemu dengan Wawu maka dibaca U, Seperti contoh
Dibaca |
Huruf Pegon (Konsonan) |
Huruf Pegon (Vokal) |
Bu |
بو |
و |
Ku |
كو |
و |
Su |
سو |
و |
Dalam beberapa huruf pegon terdapat 5 huruf yang aslinya tidak ada, huruf huruf itu adalah P, C,NY,NG,G
-Huruf Jim (ج) ditambah 2 titik menjadi C
-Huruf Fa (ف) ditambah 2 titik menjadi P
-Huruf Ya (ي) ditambah 2 titik menjadi NY
-Huruf Kaf (ك) ditambah 3 titik menjadi G
-Huruf Ain (ع) ditambah 3 titik menjadi NG
Contoh Huruf Pegon
Dibaca |
Huruf Pegon |
Catur |
جاتور |
Pasar |
فاسار |
Nyapu |
يافو |
Gincu |
كينجو |
Ngarit |
عاريت |
Ada juga, jika huruf pegon bertemu Wawu seharusnya dibaca U, namun bisa juga dibaca O.
Huruf pegon beri tanda pepet (~), maka pembacaannya E, seperti contoh
Bisa Dibaca |
Seharusnya Dibaca |
Huruf Pegon |
Soto |
Sutu |
سوتو |
Baca juga: Contoh Soal Huruf Hijaiyah Untuk TK A dan B, Belajar Menulis, Membaca, dan Mengingat
Baca juga: Cara Menulis Resume Tugas Kuliah Sesuai Kaidah yang Baik dan Benar
Baca juga: Ini 9 Alasan Mengapa Seseorang Menulis Surat Pribadi yang Wajib Kamu Tahu
Cara penulisan konsonan rangkap dengan Huruf Pegon adalah dengan mengembalikan bunyi E (Pȇpȇt) yang seolah – olah ada pada konsonan rangkap tersebut.
Contoh :
- Kata program maka jika ditulis Pegon menjadi ڨروڮرام,
- Praduga menjadi ڨراڎوڮا.
- Struktur menjadi ستروكتور .
Kaidah Hamzah (alif) diawal kalimah
- Alif diberi Hamzah diatas dibaca A/O contoh : ono ditulis أنا.
- Alif diberi Hamzah dibawah dibaca I contoh : ini ditulis إني.
- Alif diberi Hamzah diatas dan Wawu (أو) dibaca U contoh : udara ditulis أوڎارا
- Alif diberi Hamzah dibawah dan Ya’ (ي) dibaca E, contoh : Enak ditulis يناكإ
- Alif tanpa Hamzah dan Wawu dibaca O contoh : Orang ditulis : اوراڠ
- Alif tanpa Hamzah, tanpa Wawu dan tanpa Ya’ dibaca E, contoh elang ditulis الاڠ
- Alif diberi Hamzah diatas dan Ya’ dibaca E. Contoh : Epson ditulis أيڨسان
Catatan :
- Kaidah menyambung Huruf – huruf Pegon sama dengan kaidah menyambung huruf – huruf Hijaiyyah.
- Bahasa Indonesia atau Jawa yang diserap dari bahasa Arab tetap ditulis aslinya. Contoh : kata "Islam" harus ditulis اسلام bukan ايسلام , kata “Batin” ditulis باطن bukan باطين.
Nah, jadi itulah informasi yang dapat kami sampaikan kali ini mengenai cara menulis huruf pegon untuk pemula yang baru belajar. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya!