Sunday 4th of May 2025
×

Cara Menulis Huruf Pegon Untuk Pemula Yang Baru Belajar, Tak Sesulit Itu Loh Ternyata

Cara Menulis Huruf Pegon Untuk Pemula Yang Baru Belajar, Tak Sesulit Itu Loh Ternyata

--

Kaidah Kaidah dalam penulisan huruf pegon

Huruf pegon (Konsonan) jika bertemu dengan Alif maka dibaca A, Seperti contoh

Dibaca

Huruf Pegon (Konsonan)

Huruf Pegon (Vokal)


Ba

با

ا

Ka

كا

ا

Sa

سا

ا

Huruf pegon (Konsonan) jika bertemu dengan Ya’ maka dibaca I, Seperti contoh

Dibaca

Huruf Pegon (Konsonan)

Huruf Pegon (Vokal)

Bi

بي

ي

Ki

كي

ي

Si

سي

ي

Huruf pegon (Konsonan) jika bertemu dengan Wawu maka dibaca U, Seperti contoh

Dibaca

Huruf Pegon (Konsonan)

Huruf Pegon (Vokal)

Bu

بو

و

Ku

كو

و

Su

سو

و

Dalam beberapa huruf pegon terdapat 5 huruf yang aslinya tidak ada, huruf huruf itu adalah  P, C,NY,NG,G

-Huruf  Jim (ج) ditambah 2 titik menjadi C

-Huruf  Fa (ف) ditambah 2 titik menjadi P

-Huruf Ya (ي) ditambah 2 titik menjadi NY

-Huruf Kaf (ك) ditambah 3 titik menjadi G

-Huruf Ain (ع) ditambah 3 titik menjadi NG

Contoh Huruf Pegon

Dibaca

Huruf Pegon

Catur

جاتور

Pasar

فاسار

Nyapu

يافو

Gincu

كينجو

Ngarit

عاريت

Ada juga, jika huruf pegon bertemu Wawu seharusnya dibaca U, namun bisa juga dibaca O.

Huruf  pegon beri tanda pepet (~), maka pembacaannya E, seperti contoh

Bisa Dibaca 

Seharusnya Dibaca 

Huruf Pegon

Soto

Sutu

سوتو

Baca juga: Contoh Soal Huruf Hijaiyah Untuk TK A dan B, Belajar Menulis, Membaca, dan Mengingat

Baca juga: Cara Menulis Resume Tugas Kuliah Sesuai Kaidah yang Baik dan Benar

Baca juga: Ini 9 Alasan Mengapa Seseorang Menulis Surat Pribadi yang Wajib Kamu Tahu

Cara penulisan konsonan rangkap dengan Huruf Pegon adalah dengan mengembalikan bunyi E (Pȇpȇt) yang seolah – olah ada pada konsonan rangkap tersebut.

Contoh :

  • Kata program maka jika ditulis Pegon menjadi ڨروڮرام,
  • Praduga menjadi ڨراڎوڮا.
  • Struktur menjadi ستروكتور .

Kaidah Hamzah (alif) diawal kalimah

  1. Alif diberi Hamzah diatas dibaca A/O contoh : ono ditulis أنا.
  2. Alif diberi Hamzah dibawah dibaca I contoh : ini ditulis إني.
  3. Alif diberi Hamzah diatas dan Wawu (أو) dibaca U contoh : udara ditulis أوڎارا
  4. Alif diberi Hamzah dibawah dan Ya’ (ي) dibaca E, contoh : Enak ditulis يناكإ
  5. Alif tanpa Hamzah dan Wawu dibaca O contoh : Orang ditulis : اوراڠ
  6. Alif tanpa Hamzah, tanpa Wawu dan tanpa Ya’ dibaca E, contoh elang ditulis الاڠ
  7. Alif diberi Hamzah diatas dan Ya’ dibaca E. Contoh : Epson ditulis أيڨسان

Catatan :

  1. Kaidah menyambung Huruf – huruf Pegon sama dengan kaidah menyambung huruf – huruf Hijaiyyah.
  2. Bahasa Indonesia atau Jawa yang diserap dari bahasa Arab tetap ditulis aslinya. Contoh : kata "Islam" harus ditulis اسلام bukan ايسلام , kata “Batin” ditulis باطن bukan باطين.

Nah, jadi itulah informasi yang dapat kami sampaikan kali ini mengenai cara menulis huruf pegon untuk pemula yang baru belajar. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya!

 

Sumber:

UPDATE TERBARU