Friday 17th of May 2024

Link Baca Manhwa Superstar From Age 0 Chapter 18 Bahasa Indonesia, Seojun Tonton Pertunjukan Swalit Anom

×

Link Baca Manhwa Superstar From Age 0 Chapter 18 Bahasa Indonesia, Seojun Tonton Pertunjukan Swalit Anom

--

ASCOMAXX.com -  Manhwa adalah sebutan untuk komik berbahasa Korea yang berasal dari Korea Selatan. Meski begitu, sudah banyak komik manhwa rekomendasi terbaik yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris maupun Indonesia. Manhwa kini sudah seperti bacaan yang wajib untuk di baca.

Oleh karena itu, jika kalian mencari komik manhua rekomendasi terbaik sebagai hiburan, kini tak akan kesusahan lagi. Seperti komik lain, genre yang diangkat pun beragam. Mulai dari action, slice of life, harem, dan lain sebagainya. Salah satu bacaan manhua yang bagus adalah Superstar From Age 0.


Superstar From Age 0 menjadi salah satu serialisasi komik Korea yang memiliki kisah yang menarik. Komik ini juga dikenal dengan judul lain diantaranya 0살부터 슈퍼스타. Jika kamu mengikuti perkembangan dunia manhwa, maka kamu pasti sudah tak sabar untuk menyimak jalan cerita selanjutnya.

Baca juga: Link Baca Manhwa Secret Class Chapter 184 Bahasa Indonesia Mia Noona Bantu Kabong Lepaskan Hasrat

Baca juga: Link Baca Manhua BL Don’t Say You Love Me Bahasa Indonesia Full Chapter, Ketika Sepasang Saudara Berubah Jadi Cinta

Baca juga: Baca Manhwa Altruistic Warrior Chapter 14 Bahasa Indonesia, Aine Salah Tingkah di Dekat Kelrion

Detail Manhwa Superstar From Age 0

Authors: Buggeugom
Artists: Jyanna
Genres: Manhwa , Webtoon , Adaptation , Drama , Fantasy , Reincarnation , Sci-Fi
Original language: Korean
Translated language: Indonesian
Read direction: Top to Bottom
Original work: Ongoing
Upload status: Ongoing
Year of Release: 2023

Sebelumnya, Seojun menonton pertunjukan Swalit Anom, di mana dia menjelaskan landasan dasar akting. Swalit mengatakan bahwa seseorang perlu memahami sejarah karakter, dan meskipun terdengar rumit, itu cukup sederhana.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa seseorang harus tahu bagaimana karakter itu dibesarkan dan dikembangkan hingga saat itu.Swalit mengakui bahwa sulit untuk membuat kesan abadi dengan beberapa karakter seperti figuran, sehingga mengharuskan aktor untuk mempelajari bahkan sejarah yang tak terhitung dari ekstra khusus itu.

Sumber:

UPDATE TERBARU