Friday 3rd of May 2024

Polisi Sebut Video Tak Senonoh Bule di Kolam Renang dan Gang di Dumping Pakai Bahasa Bali

×

Polisi Sebut Video Tak Senonoh Bule di Kolam Renang dan Gang di Dumping Pakai Bahasa Bali

--

Video Bule di Dumping Pakai Bahasa Bali

Mulanya video ini tersebar melalui whatsApp tersebar dua video adegan tak senonoh yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA). Menanggapi kejadian ini polisi memastikan dua video itu tidak terjadi di wilayah Bali.

"Kami masih lidik, sementara untuk di Bali tidak ada tempat itu. Cuma kelihatan di luar negeri, di Eropa karena bahasa yang kita pelajari ini bahasa Bali di (video itu) dimasuk-masukin (ke video itu) dan diviralkan," kata Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko, Jumat (2/6).


AKBP Nanang menegaskan video WNA di pinggir kolam itu tidak di terjadi di Bali, melainkan diduga di Eropa. Ia juga menyebutkan, pihaknya masih menyelidiki pembuat video dan menyebarkan video itu. Karena, dalam video itu terdengar bahasa Bali yang sebenarnya itu bukan terjadi di Bali,

"Kita masih diselidiki karena (video) ini diteruskan banyak sekali jadi agak susah," ujarnya.

Hal ini dibuktikan karena pada video tersebut di menit ke-12 itu terdengar suara menggunakan bahasa Thailand yang masih diselidiki. Menurut pihak kepolisian video tersebut hanya viral di jejaring whatsapp dan di media sosial belum muncul.

Baca juga: Pemeran Video Viral Ponorogo Ternyata Siswi yang Dikenal Pendiam Polisi Imbau Rekaman Jangan Disebar

Baca juga: Link Video Viral Siswa Ponorogo Tanpa Busana Pakai Botol Parfum Untuk Hal Tak Senonoh Full No Cut

Baca juga: Link Video SMK Ponorogo Viral Twitter Tiktok No Sensor, Durasi Full Download Mediafire Klik Disini

"Kita belum bisa memastikan itu di mana, cuma di menit ke-12 dia menggunakan bahasa Thailand. Diduga sementara itu bukan di Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa bule yang mesum di pinggir kolam itu bukan di Bali dan suara asli di video itu di-dumping atau diredam dan edit dengan bahasa Bali.

"Intinya kasus itu, diduga tidak ada di Bali hanya mungkin ada di-dumping (suara Asli) dan (diganti) dengan bahasa Bali. Tetapi pada satu sisi kita tetap melakukan penyelidikan karena kalau dilihat dari suaranya dari gambar itu ada di luar negeri," ujarnya.

Video yang satu ini viral dan dapat ditemui di media sosial. Jadi, jika kamu ketinggalan dengan hal viral satu ini ternyata kamu dapat menemukan informasi selengkapnya di internet. Sekian artikel kali ini smeoga bisa menjawab oertanyaan kamu, ya! 

Sumber:

UPDATE TERBARU