Monday 29th of December 2025

Tragedi Zahra Dilla Mahasiswi ULM: Dibunuh Oknum Polisi Bripda Seili Usai Hubungan Intim, Motif Cinta Segitiga

Tragedi Zahra Dilla Mahasiswi ULM: Dibunuh Oknum Polisi Bripda Seili Usai Hubungan Intim, Motif Cinta Segitiga

--

ASCOMAXX.com - Kasus kematian tragis Zahra Dilla (20), mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), menggemparkan masyarakat Kalimantan Selatan.

Jasad perempuan muda asal Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar itu ditemukan di dalam selokan kawasan Simpang Empat Sungai Andai, samping Kampus STIHSA Banjarmasin, pada Rabu pagi (24/12/2025).


Awalnya, penemuan jasad tersebut menimbulkan dugaan pembunuhan disertai perampokan karena adanya tanda kekerasan di leher dan lengan korban, serta hilangnya beberapa barang berharga seperti motor Honda Vario, emas, dan handphone. Namun setelah penyelidikan intensif kurang dari 24 jam, Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap pelaku yang ternyata adalah seorang oknum anggota Polri.

Baca juga: Profil Lily Kenzie Tiktokers : Biodata, Umur, Nama Asli, dan Kehamilan Pertama Bersama Abenk

Baca juga: Alur Cerita Stranger Things Season 5 Volume 2 (Episode 5–7) – Full Spoilers & Penjelasan

Pelaku adalah Bripda Muhammad Seili (20), anggota Satuan Samapta Polres Banjarbaru Polda Kalimantan Selatan. Menurut keterangan resmi Polda Kalsel, pembunuhan terjadi pada Selasa malam (23/12/2025) di Jalan A. Yani Km 1, Banjarmasin. Kronologi mengerikan terungkap dari pengakuan pelaku dan bukti chat serta visum et repertum.

Kedua korban dan pelaku diketahui memiliki hubungan asmara. Bripda Seili disebut panik setelah Zahra Dilla mengancam akan membongkar hubungan terlarang mereka kepada calon istri pelaku yang akan segera menikah. Pertemuan malam itu berawal dari ajakan bertemu, dilanjutkan hubungan intim di dalam mobil. Namun setelah itu, emosi pelaku memuncak. Ia langsung mencekik korban hingga tidak bernyawa.

Usai kejadian, pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan membawa jasad korban menggunakan mobil dan membuangnya ke selokan di kawasan Sungai Andai. Sayangnya, rencana tersebut gagal karena jasad ditemukan warga keesokan paginya.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST