Wednesday 15th of May 2024

Sejarah Bendungan Karangkates yang Sudah Dibangun Sejak Tahun 1975, Sudah Pernah Kesini Belum

×

Sejarah Bendungan Karangkates yang Sudah Dibangun Sejak Tahun 1975, Sudah Pernah Kesini  Belum

--

ASCOMAXX.com – Artikel ini berisi informasi mengenai sejarah dari Bendungan Karangkates yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Bendungan Karangkates atau dikenal juga Bendungan Sutami Malang ini dibangun pertama kali pada tahun 1975, membutuhkan waktu 2 tahun pembangunan hingga akhirnya rampung tahun 1977.


Bendungan Karangkates diresmikan oleh Presiden RI kedua Soeharto. Hingga saat ini, bendungan Karangkates masih tetap berfungsi untuk menampung air yang mengalir dari Sungai Brantas.

Baca juga: Spot Wisata Bendungan Karangkates, Selain Nyore: Ini Rekomendasi Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan

Baca juga: Harga Tiket Masuk Bendungan Karangkates Berikut Dengan Jadwal Operasional dan Rute Lokasinya Terupdate

Baca juga: Cara Membuat Bukti Transfer m-Banking BCA Palsu, Awas! Bisa Kena Modus Penipuan Online

Karangkates ini terletak di Dusun Karangkates, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang. Bendungan ini dapat diakses dari 2 kota yaitu Malang dan Blitar, karena letaknya juga berada di Jalan Raya Malang – Blitar dan berdekatan diantara 2 kota ini.

Di Malang terdapat bendungan Karangkates. Bendungan Karangkates mulai dibangun oleh pemerintah antara tahun 1975-1977 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977 untuk dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 

Bendungan Karangkates menjadi tempat wisata di Malang dengan suguhan alam mempesona. Memiliki kapasitas terpasang 3×35 megawatt (MW) dan mampu menghasilkan listrik sebesar 400 juta kwh per tahun.

Selain menampung air, bendungan ini juga berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Arus air yang dikeluarkan melalui jalur pembuangan, mampu memutar turbin untuk nantinya energinya diubah menjadi listrik. Memiliki kapasitas terpasang 3×35 megawatt (MW) dan mampu menghasilkan listrik sebesar 400 juta kwh per tahun.

Sumber:

UPDATE TERBARU