Sunday 5th of May 2024

Kronologi Siswa SD Banyuwangi Gantung Diri, Polisi: Korban Frustasi Karena Sering di Bully

×

Kronologi Siswa SD Banyuwangi Gantung Diri, Polisi: Korban Frustasi Karena Sering di Bully

--

”Biasanya setelah masuk rumah, ganti baju, lalu keluar lagi,” sambungnya.

Baca juga: Siapakah Penemu Hukum Bernoulli? Berikut Penjelasan dan Sejarah Lengkapnya!


Baca juga: Mengenal Perkutut Hitam, Ada 5 Jenis yang Dipercaya Membawa Harapan Bagi Sang Pemilik

Baca juga: Daftar Harga BBM Per Maret 2023: Pertamax Naik, Harga Pertalite dan Bio Solar Tidak Berubah

Dikarenakan MR tidak kunjung keluar rumah, Wasiah mulai curiga. Ibu dua anak itu kemudian memanggil-manggil nama MR. Namun, tidak ada jawaban. Wasiah semula mengira anaknya sedang tidur siang.

”Tapi, dicari di dalam kamar tidak ada,” ungkapnya.

Wasiah lalu berjalan menuju ke dapur. Saat itulah dia menyaksikan tubuh anak kesayangannya tersebut sudah tergantung di pintu dapur. MR gantung diri menggunakan tali plastik berwarna biru.

Di tengah kepanikan tersebut, Wasiah sempat mencoba menurunkan tubuh MR. Namun, dia tidak mampu. Wasiah lantas menelepon kakak korban, Nur Rohim, yang bekerja di Pantai Pulau Merah.

”Rohim datang dan langsung menurunkan tubuh adiknya. Saat diturunkan, diduga MR masih hidup karena denyut nadinya masih terasa,” katanya.

Dugaan awal, MR frustrasi karena sering menjadi korban bullying oleh teman-temannya. Menurut keterangan ibu korban, MR sering murung dan menangis saat pulang sekolah. Kepada ibunya, dia mengaku tidak tahan diolok-olok karena sudah tidak punya bapak.

Sumber:

UPDATE TERBARU