Thursday 9th of May 2024

Kisah Tragis Muhammad Rauf Viral di Media Sosial! Bocah 13 Tahun yang Dubunuh Ibu Kandungnya Sendiri

×

Kisah Tragis Muhammad Rauf Viral di Media Sosial! Bocah 13 Tahun yang Dubunuh Ibu Kandungnya Sendiri

--

ASCOMAXX.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan berita nahas yang dialami oleh bocah 13 tahun. Dimana ia dibunuh  oleh ibunya sendiri yang diawali karena korban ingin meminjam ponsel. Kini kisah korban yang bernama Muhammad Rauf ini viral dan banyak dibahas di berbagai media sosial.

Muhammad Rauf, seorang bocah Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang berusia 13 tahun, ditemukan di tepi saluran irigasi dengan dugaan bahwa ia dibunuh oleh ibu kandungnya.


Diduga Rauf mengalami penyiksaan sebelum kemudian dibuang hidup-hidup oleh ibunya ke dalam saluran irigasi. Jenazah Rauf ditemukan oleh warga di Kecamatan Anjatan, Indramayu, dalam kondisi terluka parah dan tangan terikat.

Baca juga: Mitos dan Cerita Horor Sungai Kalimas , Sungai Angker di Surabaya yang Sudah Ada Dari Jaman VOC yang Sering Minta Tumbal

Baca juga: Lagi! Dua Siswa Jatuh di SMAN 2 Bandung, Langsung di Larikan ke Rumah Sakit!

Baca juga: Wanita Selundupkan Sabu ke Dalam Lapas Kedungpane Semarang, Diiming-imingi Upah 2,5 Juta!

Kronologi Kejadian

Pada hari Selasa, tanggal 3 Oktober 2023, nasib sial menimpa Rauf.

Saat itu, ia berniat pulang ke rumah ibunya yang juga dihuni oleh kakeknya, W (70), dan pamannya, S (24). Khawatir akan ditegur oleh ibunya, Rauf akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah melalui atap genteng. Tanpa diduga, tindakan Rauf tersebut diketahui oleh kakeknya.

Menurut Fahri, setelah diberi teguran, Rauf kemudian memukuli kakeknya. Kakeknya pun membalas serangan dengan menggunakan gergaji dan mengarahkannya ke kepala Rauf. Tak hanya itu, kakek korban juga berteriak memanggil ibu korban.

Di sisi lain, saat itu, korban berusaha melarikan diri. Namun ibu korban segera tiba dan menghalangi dia hingga akhirnya tertangkap. Korban yang saat itu sudah terluka langsung dijatuhkan ke sebuah dipan oleh ibunya sendiri dan ditindih.

"Ibu korban ini lalu menelepon adiknya atau paman korban berinisial S," ujar dia.

Saat itu, ibu korban meminta S datang karena mereka telah berhasil menangkap korban. Paman korban kemudian mengikat tubuh korban.

Sumber:

UPDATE TERBARU