Monday 29th of April 2024

Kelebihan dan Kekurangan Set Top Box (STB) Tanaka, FULL HD 1080P Hingga Miliki Early Warning System

×

Kelebihan dan Kekurangan Set Top Box (STB) Tanaka, FULL HD 1080P Hingga Miliki Early Warning System

--

ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Set Top Box (STB) Tanaka yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Dilansir dari berbagai sumber, Set Top Box (STB) merupakan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV Analog biasa. Set Top Box juga sudah mendukung digital video broadcasting-second generation terrestrial (DVB-T2), stkamur TV Digital di Indonesia.


Baca juga: Keunggulan Set Top Box (STB) Matrix Apple, Resolusi Tinggi Buat Nonton Jadi Makin Nyaman

Baca juga: Perbandingan STB Matrix Burger VS Matrix Apple, Manakah yang Paling Direkomendasikan?

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan STB Welhome, Spesifikasi Cukup Baik dan Nyaman Digunakan

Set Top Box tidak memerlukan parabola khusus dalam menerima sinyal digital, cukup menggunakan antena televisi UHF-VHF. Selanjutnya, perangkat televisi tersambung, pilih opsi Pengaturan/Setting kemudian pilih auto scan untuk memindai program-program siaran TV Digital.

Penggunaan yang praktis bukan? Kamu tidak perlu khawatir masalah harga, hal tersebut dikarenakan sudah banyak merk yang menawarkan STB dengan harga terjangkau namun memiliki kualitas terbaik, salah satunya adalah Set Top Box (STB) Tanaka.

Spesifikasi Set Top Box (STB) Tanaka

Sebelum mengetahui cara settingnya, berikut ini adalah informasi mengenai spesifikasi Set Top Box (STB) Tanaka:

1. Spesifikasi Umum

  • Bentuk oval dengan dus hitam
  • Dimensi 168 mm x 100 mm x 38 mm
  • Berat 375 gram
  • Hardware 32 Mb-flas/512 Mb DDRAM
  • Jenis penerima STB DVB-T2 New
  • Lebar bidangan penerimaan RF 7MHz/8MHz
  • Frekuensi Penerimaan RF 482-690 MHz
  • Mode Demodulator QPSK
  • Sensitivitas Input RF -75dBm s.d.-20dBm
  • Impedansi Input RF 75 Ohm
  • Decoder Video MPEG 4
  • Decoder Audio MPEG 1/2 Layer 1/2. Sample Rate: 32kHz/ 44.1khz
  • 748kHz, Audio Mode: Stero, Mono, L/R
  • Port Input 1 buah masukan RF/ Antena (ANT.IN)
  • Port Output RF Antena
  • Bahasa OSD Indonesia /English
  • Sumber daya 12 V DC
  • Konsumsi daya 12W
  • Support Youtube
  • Terdapat 2 Port USB samping dan belakang serta 2 output untuk RCA dan HDMI

Sumber:

UPDATE TERBARU