Sistem, Mekanisme dan Prosedur Mengganti Cairan Infus, Perlu Diperhatikan Nih!
--
ASCOMAXX.com – Infus bekerja dengan mekanisme tekanan dan juga gravitasi. Oleh sebab itu ketika kantong infus kosong / infusan habis, darah akan bisa naik ke selang infus. Hal ini termasuk mekanisme protektif tubuh agar udara dari selang infus tidak masuk ke dalam pembuluh darah.
Kini akan kami berikan informasi terkait Sistem, Mekanisme dan Prosedur Mengganti Cairan Infus yang akan kami bahas disini. Silahkan simak disini ya.
Baca juga: Skala GDS 30 dan Penilaian Skornya, Instrumen Penguji Depresi Orang Lanjut Usia
Baca juga: Rumah Sakit Pakuwon Sumedang: Sejarah Singkat, Pelayanan, dan Lokasi
Namun demikian, darah yang masuk ke selang infus dapat menjadi clot dan bila masuk ke pembuluh darah juga bisa menyumbat seperti halnya emboli udara. Oleh sebab itu lah sebelum infus benar-benar habis, biasanya perawat sudah mengganti infus dengan kantong yang baru.
SOP mengganti cairan infus adalah prosedur tindakan untuk mengganti cairan infus pada pasien yang telah habis atau pergantian cairan.
Mengganti cairan infus adalah suatu proses mengganti cairan infus yang lama dan sudah habis atau terdapat pergantian jenis cairan infus. Mengganti botol infuse dilakukan jika cairan sudah berada di leher botol dan tetesan masih berjalan.