Filosofi Kembar Mayang Tak Diangkat yang Sempat Jadi Kontroversi, Jadi Simbol Pernikahan Perjaka dan Gadis

--
Filosofi Kembar Mayang Tak Diangkat
Dilansir dari berbagai sumber, cerita zaman dulu ketika Arjuna hendak melamar seorang putri dari suatu negara, si putri minta Arjuna untuk membawa pohon keabadian yang ada di surga, yakni Dewandaru dan Wijayandaru. Kedua pohon itu merupakan syarat untuk Arjuna agar bisa melamar dan menikahi sang putri.
Akhirnya, cerita itu kemudian dilakukan masyarakat yang masih memegang tradisi Jawa. Ketika menikah, kembar mayang yang diisi daun-daunan menjadi pelengkap acara. Kembar mayang itu jadi simbol seorang gadis atau perjaka yang akan melangsungkan pernikahan.
Untuk masalah kembar mayang diangkat atau tidak sebenarnya tidak bisa dipukul rata pemakanaannya. Hal ini dikarenakan setiap daerah berbeda-beda. Bukan berarti kembar mayang yang tidak diangkat menandakan bahwa sang perempuan hamil duluan.
Baca juga: Contoh Pantun Pernikahan Bahasa Jawa Romantis Bikin Baper, Buat Suasana Nikahanmu Jadi Makin Intim!
Baca juga: Contoh Surat Semi Block Style (Bentuk Setengah Lurus), Digunakan Untuk Undangan Pernikahan
Baca juga: Contoh Pantun Pernikahan Berisi Doa, Cocok Diberikan Kepada Teman yang Menikah!
Demikian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya.