Saturday 27th of April 2024

Penyakit Hernia Inguinalis: Deteksi Dini, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatan

×

Penyakit Hernia Inguinalis: Deteksi Dini, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatan

--

ASCOMAXX.com - Bahkan di era perkembangan zaman saat ini, berbagai jenis penyakit yang menyerangpun tak bisa dielakkan. Hal ini tentu begitu berpengaruh terhadap gaya hidup masa kini. Salah satu penyakit yang masih menjadi momok bagi wanita adalah Hernia Inguinalis. Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyakit merupakan sebuah kondisi atau gangguan yang mengganggu fungsi normal tubuh dan dapat menyebabkan gejala, keluhan, atau gangguan pada kesehatan seseorang. Penyakit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi oleh bakteri, virus, lingkungan atau kombinasi dari beberapa faktor tersebut.


Gejala penyakit tentu dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum penyakit meliputi nyeri, demam, kelelahan, mual, muntah, diare, ruam kulit, batuk, sesak napas, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, perubahan suasana hati, hingga gangguan fungsi.

Baca juga: Arti Kode ICD 10 Pada Penyakit Colic Abdomen, Nyeri Perut yang Serang Usus Halus dan Usus Besar

Baca juga: Penyebab Penyakit Ulkus Diabetikum dan Cara Mengatasiny Agar Luka Cepat Mengering

Baca juga: Waspada! Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi, Beserta Bahayanya yang Bisa Menyerang Segala Usia

Mengenal Hernia Inguinalis

Hernia Inguinalis merupakan sebuah kondisi medis yang terjadi ketika organ atau jaringan tubuh menonjol melalui area lemah di dinding perut bagian bawah, yang disebut kanalis inguinalis.

Lebih spesifik, hernia inguinalis ini jenis hernia yang terjadi di daerah selangkangan, di mana organ-organ seperti usus halus atau lemak dapat keluar melalui celah ini.

Pada penyakit Hernia Inguinalis, juga memiliki kode ICD 10 yang biasa digunakan, yaitu memiliki kode ICD 10 K40 pada penyakit ini.

Penyebab Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis terjadi karena adanya celah atau kelemahan pada dinding perut, yang bisa merupakan kondisi bawaan sejak lahir atau dapat berkembang seiring waktu karena faktor-faktor seperti penuaan, aktivitas fisik yang berlebihan, atau tekanan kronis pada area tersebut.

Sumber:

UPDATE TERBARU