Dari Penjara hingga Kematian: Skandal Jeffrey Epstein yang Mengungkap Sisi Gelap Kekuasaan dan Hukum
--
ASCOMAXX.com - Nama Jeffrey Epstein kembali menjadi topik hangat dalam berbagai dokumenter dan laporan investigasi karena kontroversi pelecehan seksual dan perdagangan manusia yang melibatkan remaja di bawah umur.
Sebagai miliarder dan sosialita, Epstein memanfaatkan koneksi luasnya untuk membangun jaringan yang mengejutkan publik internasional. Kasusnya menimbulkan gelombang kemarahan global dan memicu perdebatan soal kesenjangan kekuasaan, hukum, dan keadilan bagi korban.
Baca juga: Bikin Heboh! Insiden Ibu-Ibu Minta Kursi di TransJakarta Bikin Netizen Panas, Simak Kronologinya
Baca juga: Bahaya! Pendaki Ilegal di Gunung Merapi Viral, Satu Selamat dan Tim SAR Masih Cari Dua Lainnya
Jeffrey Epstein, seorang miliarder asal Amerika Serikat, dikenal luas bukan hanya karena kekayaannya, tetapi juga karena jaringan sosial dan politik yang luas. Namun, di balik citranya sebagai filantropis dan tokoh elit, Epstein terlibat dalam skandal pelecehan seksual dan perdagangan manusia yang mengguncang dunia internasional.
Kasusnya mencuat ke publik secara besar-besaran pada pertengahan 2000-an, ketika banyak korban remaja di bawah umur mengungkapkan pelecehan yang dialami di properti milik Epstein di New York dan Florida.
Epstein ditangkap pada Juli 2019 atas tuduhan perdagangan seks dan pelecehan terhadap minoritas. Dokumen pengadilan mengungkapkan modus operandi Epstein, termasuk penggunaan jaringan luasnya untuk memanipulasi korban muda, memberi hadiah mewah, dan mengancam mereka agar tetap diam.
