Profil Biodata Gus Elham Yahya, Penceramah Muda 24 Tahun Asal Kediri Viral di Media Sosial
--
Setiap Kamis dan Sabtu malam, kursus yang diadakan di asramanya menarik lebih dari 3.000 jemaah, seperti yang terlihat dari kartu parkir yang terdaftar.
Seorang jemaat pernah bertanya kepada Gus Elham: “Gus, apa amalan panjenengan kok bisa jamaah sekali ikut langsung cinta?” Dengan senyum khasnya, ia menjawab singkat namun bermakna: “Cintailah ibumu.” Pesan sederhana yang menyiratkan bahwa kunci kebahagiaan dalam hidup adalah dengan setia kepada ibu.
More article: Resonance Solstice Kode Redeem Hari Ini November 2025, Menangkan Hadiah Menarik Bikin Mudah Menang!
More article: Sosok Beby Prisillia Istri Onadio Leonardo yang Diduga Konsumsi Narkoba Kini Sudah Dipulangkan oleh Polda Metro Jaya
Selama Ramadhan 2024, Gus Elham untuk pertama kalinya menolak semua undangan untuk memberikan ceramah di luar daerah. Ia memilih untuk fokus mendidik sekitar tiga puluh mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Bengkulu, dan kota-kota lain di Pulau Jawa. Komitmennya menunjukkan bahwa berkhotbah bukan hanya tentang naik mimbar, tetapi juga tentang hadir untuk mendidik dan membimbing generasi mendatang.
Penolakannya untuk tampil di televisi menunjukkan kepribadiannya yang rendah hati. Baginya, berkhotbah bukanlah soal popularitas. “Kampung ini yang mencetak saya, sudah seharusnya saya mengabdi di sini,” jelasnya. Ia lebih memilih berkhotbah di daerah asalnya daripada berkeliling Indonesia, yang menunjukkan cintanya yang besar terhadap daerah asalnya.
More article: Profil Biodata Erwin Phang, Suami Jessica Jane yang Disebut Bukan Orang Sembarangan!
Gus Elham tidak terpengaruh oleh komentar negatif di media sosial. “Sebaik apapun seseorang tetap terlihat jelek di mata orang yang tidak suka,” katanya. Prinsip hidupnya sederhana namun mendalam: usia hanyalah angka. Tidak perlu menunggu sampai tua untuk berbuat baik, karena kematian bisa datang kapan saja.