Kemunculan Komet 3I Atlas Muncul di Langit VIRAL di Internet: Fenomena Langka di Angkasa yang Menarik Perhatian Dunia
--
Ascomaxx.com – Dunia astronomi kembali digemparkan oleh kemunculan Komet 3I Atlas, sebuah benda langit langka yang baru saja terdeteksi melintas di tata surya bagian luar. Fenomena ini menjadi sorotan para ilmuwan dan pengamat langit di seluruh dunia karena termasuk dalam kategori komet antarbintang objek yang berasal dari luar sistem tata surya kita.
Komet 3I Atlas pertama kali teridentifikasi oleh tim peneliti di Observatorium Pan-STARRS di Hawaii pada awal Oktober 2025. Penamaan “3I” menunjukkan bahwa komet ini merupakan Interstellar Object ketiga yang pernah terdeteksi setelah ‘Oumuamua (1I/2017 U1) dan Borisov (2I/2019 Q4).
More article: Siapa Sarah Wanda Nainggolan? Mahasiswi Medan Diduga Pelakor yang Dikirimi Karangan Bunga!
Temuan ini menandai momen penting dalam sejarah astronomi modern, sebab setiap kunjungan komet antarbintang memberikan informasi berharga tentang kondisi di luar tata surya.
Ciri-Ciri Komet 3I Atlas
Menurut data awal yang dikumpulkan dari teleskop ruang angkasa, Komet 3I Atlas memiliki diameter sekitar 1,2 kilometer dengan ekor panjang mencapai lebih dari 100.000 kilometer. Warna kehijauan yang tampak dari Bumi disebabkan oleh kandungan gas sianogen dan karbon diatomik yang bereaksi terhadap sinar ultraviolet Matahari.
Berbeda dengan komet biasa yang mengorbit Matahari, lintasan 3I Atlas menunjukkan pola hiperbolik, artinya objek ini tidak terikat oleh gravitasi Matahari dan hanya akan melintas sekali sebelum kembali ke ruang antarbintang. Dengan kecepatan lebih dari 200.000 kilometer per jam, komet ini diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dari Bumi pada awal November mendatang.
