Saturday 2nd of August 2025
×

Waspada! Jenis-jenis Penipuan KTA Makin Merebak, Ikuti Tips-tips Ini Agar Terhindar Modusnya

Waspada! Jenis-jenis Penipuan KTA Makin Merebak, Ikuti Tips-tips Ini Agar Terhindar Modusnya

--

Karena itu, sebagai debitur atau pihak yang meminjam dana, kamu harus bersedia untuk cukup memahami dan mengetahui informasi terkini untuk mewaspadai penipuan berkedok KTA.

Read more: Chord Lagu Tabola Bale - Silet Open Up Yang Lagi Viral, Simak Lirik Unik Berbahasa Minang Yang Dikemas Oleh Ritme Energik


Read more: Link Baca Papa Zombie Full Chapter Bahasa Indonesia Ryu Min-seok Bangkit Sebagai Zombi Untuk Melindungi Putrinya

Beberapa Kasus Modus Penipuan yang Berkedok KTA

Berikut ini adalah beberapa kasus yang harus kamu ketahui agar kamu tetap bisa waspada kalau menerima informasi yang mencurigakan. Berikut adalah modus tentang penipuan KTA:

1. SMS Tawaran Pinjaman Kilat yang Menggoda. Terkadang lewat pesan singkat atau SMS ini, kamu akan ditawari kemudahan dalam mendapatkan sejumlah dana pinjaman. Kamu tergoda? Bisa jadi, iya. Namun jika kamu jeli melihatnya, maka logikamu akan bekerja dan menimbulkan pertanyaan, “Bagaimana mungkin sejumlah besar dana bisa didapatkan melalui sebuah pesan singkat saja?”.

2. Rayuan Ala-ala Telemarketing. Ada telepon masuk? Tidak apa-apa diangkat, tapi perlu waspada jika kedoknya adalah kamu mendapatkan fasilitas pinjaman tanpa agunan, apalagi dalam jumlah besar. Karena selanjutnya, penipu akan meminta data diri sampai ke informasi paling rahasia, seperti nomor rekening, PIN/password, kode OTP, dan lain-lain.

3. Surat Cinta Elektronik dari Bank. Modus penipuan seperti ini dinamakan phishing, yaitu pencurian data diri seseorang untuk mengakses dompet digital, rekening bank, maupun kartu kredit. Coba untuk berhati-hati saat mengklik link maupun backlink apapun yang disematkan di badan email.

Jika penipu mengatasnamakan bank tertentu, sebaiknya hubungi customer service bank yang bersangkutan. Gunanya untuk memastikan tawaran tersebut, jadi kamu tidak menjadi korban penipuan.

Sumber:

UPDATE TERBARU