Monday 9th of December 2024
×

Full Link Video Viral Oknum DPRD Gunungkidul VCS Cewek Seksi No Sensor, Buruan Download Sebelum Dihapus

Full Link Video Viral Oknum DPRD Gunungkidul VCS Cewek Seksi No Sensor, Buruan Download Sebelum Dihapus

--

ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai link video viral oknum DPRD Gunungkidul yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Melansir dari berbagai sumber, dalam rekaman video berdurasi 1 menit 2 detik itu oknum yang diduga anggota DPRD Gunungkidul berinisial H melakukan fap-fap sambil Video Call Sex (VCS) dengan seorang wanita tanpa busana. Bahkan H tampak menikmati adegan tersebut sambil beberapa kali menjulurkan lidah.

Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai keaslian video tersebut. Beberapa pihak menyatakan bahwa video tersebut bisa jadi hasil rekayasa digital, sementara pihak lain menduga video itu adalah asli.

Baca juga: Link Video Viral Dullo Sampang Full Durasi HD No Sensor Gratis, Netizen: Buruan Klarifikasi Deh!

Baca juga: Download Link Video Viral Lydia Onic Full 12 Menit 13 Detik HD Tanpa Sensor, Ada yang Besar Tapi Bukan Iman

Di sisi lain, Ketua DPRD Gunungkidul Endang Sri Sumiyartini saat dikonfirmasi tak menampik kabar tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi kasus dugaan video tak senonoh yang melibatkan oknum anggota DPRD Gunungkidul itu.


“Maaf ini baru berproses. Doakan yang terbaik ya. Nanti hasilnya seperti apa akan kami sampaikan,” ungkapnya.

Penyebaran konten jenis ini dilarang oleh ketentuan yang berlaku dalam Undang-Undang karena termasuk kategori konten negatif. Konten negatif adalah gambar porno, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik dan berita bohong. Menurut Sekjen ICMI, hampir semua pelaku kejahatan pelecehan seksual memperoleh rangsangan dari konten pornografi pada Google dan YouTube.

Terdapat 11 kategori situs negatif, yaitu Pornografi, SARA, Penipuan / Dagang Ilegal, Narkoba, Perjudian, Radikalisme, Kekerasan / Violence, Kekerasan / Pornografi Anak, Keamanan Internet, Pelanggaran HKI, dan Lain-Lain.

Sumber:

UPDATE TERBARU